Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Kiat Jaga Kesehatan Keluarga Saat Musim Kemarau 

by Teguh Imam Suyudi
31 Agustus 2024 | 17:00
in Gaya Hidup
Sequis Q Infinite MedCare Shield Rider

Sequis Q Infinite MedCare Shield Rider

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Musim kemarau yang sedang kita alami tidak hanya mengindikasikan perubahan cuaca, tetapi juga membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan keluarga. Terutama sekali bagi lansia, pasien penyakit kronis, anak balita, dan mereka yang jarang keluar rumah. 

Suhu yang meningkat dan udara yang kering lalu tubuh terpapar sinar matahari terik dan polusi udara berlebihan kemudian kekurangan cairan maka jika terjadi berulang dapat memengaruhi kondisi kesehatan dan menimbulkan berbagai penyakit. 

Head of Department Underwriting Sequis dokter Fridolin Seto Pandu mengingatkan untuk waspada terhadap tanda-tanda dehidrasi, heat stroke, atau penyakit lain yang cenderung meningkat selama musim kemarau.

“Penting bagi setiap keluarga untuk melakukan langkah preventif agar tetap sehat selama musim kemarau dan jika Anda atau anggota keluarga ternyata terserang penyakit akibat cuaca panas seperti dehidrasi, Heatstroke dan iritasi kulit. Perhatikan tanda-tandanya, seperti merasa pusing, lemas, demam tinggi, atau kulit kering maka segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai,” jelas dr. Fridolin, dalam keterangannya, 28/08/2024.

Ia pun membagikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan dan kebugaran sepanjang musim kemarau dan menjadikan keselamatan dan kesehatan keluarga sebagai prioritas utama.

Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi: Cara menjaga tubuh agar tetap terhidrasi adalah dengan cukup minum air putih minimal 8 gelas sehari. Kurangi beraktivitas di luar ruangan saat siang hari. Jika Anda harus keluar ruangan maka gunakan perlindungan dari sinar matahari seperti topi, payung, dan tabir surya minimal SPF 30 atau lebih tinggi.

Jaga Daya Tahan Tubuh: Menjaga daya tahan tubuh dapat dimulai dari memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Idealnya untuk menjaga daya tahan tubuh, haruslah mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral agar imun mampu melawan penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

READ  Sequis Ingatkan Langkah Preventif Cegah Demam Berdarah

Lagipula saat cuaca panas ekstrim, suhu tubuh dapat meningkat sehingga asupan sangat penting untuk dijaga. Hindari makanan pedas dan banyak gorengan karena memicu panas dalam dan radang tenggorokan. Hindari juga minuman beralkohol karena dapat memicu buang air kecil berlebih dan berkeringat yang menyebabkan dehidrasi. Jangan lupa untuk menjaga pola tidur minimal 7 – 8 jam sehari.

Waspada paparan debu dan polusi udara: Saat udara kering, banyak debu berterbangan yang dapat terhirup oleh kita. Untuk itu gunakan masker saat bepergian untuk mengurangi paparan debu dan asap kendaraan. Apalagi jika Anda mengendarai motor, kendaraan umum, dan berjalan kaki.  Debu, kotoran, dan asap juga dapat menjadi penyebab sakit mata, seperti mata merah, gatal, dan panas bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan. 

Dr. Fridolin pun menyarankan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan di sekitar dengan tidak membakar sampah dan membersihkan perabot dan sekitar dari debu yang menempel karena debu dan polusi udara dapat memengaruhi kesehatan pernapasan, seperti terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Vaksin Influenza: Anda dapat mengurangi risiko terkena flu atau meminimalkan risiko munculnya gejala berat hingga komplikasi flu dengan melakukan vaksin influenza. Dengan melakukan vaksin influenza bukan saja kita melindungi diri kita, tetapi juga orang-orang di sekitar kita. Terutama mereka yang rentan sakit karena paparan virus influenza

Miliki asuransi kesehatan: Data pembayaran klaim dari Sequis menunjukkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) cukup tinggi.  Adapun sampai dengan Juli 2024, klaim kesehatan yang dibayarkan Sequis untuk kedua penyakit ini sebesar Rp4,97 miliar untuk 414 kasus penyakit ISPA dan Rp738,78 juta untuk 90 kasus penyakit PPOK.

READ  Sequis Bagikan Cara Mengelola Diabetes

Saat terserang penyakit maka prioritaskan penyembuhannya agar tidak terkena risiko komplikasi. Asuransi kesehatan sangat penting dimiliki karena penyakit akibat cuaca panas dapat merugikan kesehatan dan finansial.  Salah satu asuransi kesehatan dari Sequis yang dapat dipertimbangkan oleh masyarakat adalah Sequis Q Infinite MedCare Shield Rider (IMC Shield) karena saat nasabah membutuhkan perawatan medis bisa mendapatkan manfaat kamar dengan 1 tempat tidur saat rawat inap dan manfaat tahunannya hingga Rp12 miliar per tahun polis.

Tags: Kiat Jaga KesehatanSequis LifeSequis Q Infinite MedCare Shield Rider
Previous Post

RK-Suswono Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Tarakan

Next Post

KPK Surati Kaesang Terkait Dugaan Gratifikasi ‘Jet Pribadi’

Next Post
KPK Surati Kaesang Terkait Dugaan Gratifikasi ‘Jet Pribadi’

KPK Surati Kaesang Terkait Dugaan Gratifikasi 'Jet Pribadi'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Cari Upah Murah, Pabrik Sepatu Nike-Adidas Cabut dari Tangerang

Cari Upah Murah, Pabrik Sepatu Nike-Adidas Cabut dari Tangerang

31 Oktober 2025 | 09:16
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Film Horor Religi ‘Munafik’ Siap Hadir Versi Indonesia, Dibintangi Arya Saloka dan Acha Septriasa

Film Horor Religi ‘Munafik’ Siap Hadir Versi Indonesia, Dibintangi Arya Saloka dan Acha Septriasa

30 Oktober 2025 | 15:35
Purbaya Ancam Mafia Impor Pakaian Bekas, Di-Blacklist hingga Dipenjara

Disebut RI Tak Mampu Bayar Utang Rp9.138 T, Ini Respon Purbaya

31 Oktober 2025 | 09:41
jamaah haji indo

Pemerintah Tetapkan Kuota Haji 2026, Ini Daftarnya per Provinsi

30 Oktober 2025 | 08:18
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved