Presiden Joko Widodo resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mulai pukul 18.00 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin, 09/09/2024.
PON 2024 menjadi PON pertama yang diadakan di dua provinsi secara bersamaan.
Sedikitnya 13.000 atlet akan berkompetisi dalam 1.042 nomor pertandingan pada 65 cabang olahraga dan 87 disiplin, di 20 kabupaten dan kota di Aceh serta Sumatera Utara sampai 20 September.
Empat daerah otonomi baru (DOB) yang meliputi Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan menjalani penampilan pertama mengikuti PON, bersama kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 diawali dengan hiburan yang menampilkan tiga seniman lokal, yakni band Tangke dan Apache, sebelum dihentikan karena jeda azan Magrib.
Setelah jeda Magrib selesai, acara dilanjukan dengan penampilan penyanyi Aceh Liza Aulia, Zulpase, dan marching band Gita Handayani.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Stadion Harapan Bangsa pada pukul 20.00 WIB.
Acara kemudian memasuki bagian resmi dengan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya oleh Tiara Andini, hymne Aceh, dan Mars PON.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari kolosal yang melibatkan 873 penari putra dan putri dengan mengusung tema “Aceh Teuka.”
Tari kolosal itu dibagi dalam beberapa bagian untuk menceritakan tradisi budaya Aceh, keindahan alam Aceh, serta semangat juang rakyat Aceh yang disimbolkan oleh kehadiran sosok Laksamana Malahayati.
Sebelum defile atlet dari semua provinsi peserta ditambah satu otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), qori cilik Muhammad Ahsin melantunkan ayat suci Alquran surat Al-Imran ayat 133-134.
Defile atlet dilakukan oleh kontingen setiap provinsi secara alfabetis dimulai dari Banten, kemudian Bali, Bengkulu, sebelum ditutup dengan dua kontingen tuan rumah, Sumatera Utara dan Aceh.
Pembacaan janji atlet oleh atlet panjat dinding nasional Veddriq Leonardo.
Presiden Jokowi membacakan pidato sambutan yang menekankan pesan sportivitas kepada para atlet benar-benar mereka jaga.
Pada sesi penyalaan api kaldron, sosok “Malahayati” mendatangi Presiden Jokowi untuk menerima rencong.
Sosok “Malahayati” itu lalu mendampingi para pembawa api PON, sampai diterima oleh atlet yang menyalakan api di kaldron, Nurul Akmal.
Setelah sesi penyalaan api kaldron, acara ditutup dengan penampilan penyanyi Tiara Andini dan Virzha, serta penyalaan beberapa kembang api untuk memeriahkan suasana.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beserta istri, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Koni Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Pj. Gubernur Aceh Safrisal ZA beserta istri, dan Pj. Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni. Tampak hadir pula sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan para pimpinan lembaga tinggi negara.