Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Terjebak dintara Israel dan Iran, Yordania Berusaha Mempertahankan Stabilitas

by Miroji
9 Oktober 2024 | 15:57
in Internasional
Terjebak dintara Israel dan Iran, Yordania Berusaha Mempertahankan Stabilitas
Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Yordania bertahun-tahun berupaya untuk menjaga keseimbangan hubungan dengan negara-negara tetangga. Negara kerajaan itu, yang selama ini terobsesi untuk mempertahankan stabilitas hubungan dengan Israel dan Iran, kini terseret dalam perang yang mungkin akan terjadi di depan pintunya.

Pada 13 April lalu, kerajaan itu ambil bagian dalam mencegat ratusan drone dan rudal Iran yang memasuki wilayah udaranya dalam serangan bersejarah yang dilancarkan Iran terhadap Israel. Pemerintah Yordania telah menegaskan, negaranya hanya ingin mempertahan kedaulatannya. Pada 1 Oktober, saat Iran kembali meluncurkan hampir 200 rudal balistik ke Israel, Yordania kembali ikut menembak jatuh rudal-rudal itu. 

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, di televisi pemerintah mengatakan, ancaman apapun, termasuk yang datang dari Israel, akan diperlakukan sama.

“Yordania merupakan koridor utama untuk menyerang Israel dari Iran, yang telah melanggar kedaulatan dan wilayah udara Yordania,” kata Jalal al Husseini, peneliti French Institute of the Near East (IFPO) di ibu kota Yordania, Amman, sebagaimana dikutip France 24.

“Tanpa memikirkan Israel, Yordania sangat ingin memastikan bahwa wilayah udara dan kedaulatannya dihormati.”

Aksi Yordania dipuji Israel dan AS. Namun keterlibatannya itu telah memicu kemarahan besar Iran. Menurut sumber militer yang dikutip kantor berita Iran, Fars, Yordania bisa menjadi “target berikutnya” jika Amman terus mengambil bagian untuk membantu Israel.

Warga Yordania juga ada yang kecewa dengan langkah pemerintahnya.

“Pemerintah tidak melakukan apapun… Mereka berada di pihak Israel dan mereka harus berhenti,” kata Abeer, guru berusia 46 tahun, kepada The Guardian. Sejumlah warga lain mengatakan “setiap” pemimpin muslim dan Arab telah gagal bertindak melawan Israel. Mereka tidak mengecualikan pemimpin mereka sendiri.

READ  Indonesia Mengutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

Tags: IranIsraelYordania
Previous Post

Jika Menang Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Mau Bangun Sekolah Khusus Perempuan

Next Post

Masinton Pasaribu Dipolisikan Atas Dugaan Kekerasan dan Asusila

Next Post
masinton pasaribu dipolisikan

Masinton Pasaribu Dipolisikan Atas Dugaan Kekerasan dan Asusila

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

1 Oktober 2025 | 14:56
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Profil Nabi Luth AS

Profil Nabi Luth AS

14 Februari 2025 | 15:57
Silsilah Nabi Ibrahim AS

Silsilah Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:48
Dalam pertimbangannya, MK menilai para pemohon keliru menafsirkan frasa dalam Pasal 4 ayat (1) UU Pajak Penghasilan. Mahkamah menemukan tidak ada frasa “tunjangan dan uang pensiun” seperti yang digugat, melainkan dua istilah terpisah

Gugatan Penghapusan Pajak Pensiun dan Pesangon Ditolak MK

14 November 2025 | 10:37
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved