Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Sejumlah Maskapai India Diserbu Teror Bom

by Rendy
16 Oktober 2024 | 11:15
in Internasional
Sejumlah Maskapai India Diserbu Teror Bom

Air India Express - Ist

Bagikan sekarang:

CoreNews.id – Sejumlah penerbangan ke berbagai negara terkait maskapai India mendapat teror bom. Pendaratan darurat pun terpaksa dilakukan. Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) mengerahkan jet tempur F-15SG pada Selasa (15/10/2024) malam setelah adanya ancaman bom terhadap penerbangan Air India Express.

Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dalam sebuah unggahan di Facebook mengatakan maskapai tersebut menerima email yang menyatakan bahwa terdapat bom di dalam penerbangan AXB684 yang menuju Singapura.

Air India Express, anak perusahaan milik penuh Air India dan bagian dari grup Tata, menerbangkan AXB684 dari Madurai pada pukul 1.54 siang dan dijadwalkan tiba di Singapura sekitar pukul 8.50 malam, menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24.

Insiden ini merupakan salah satu dari beberapa penerbangan dari India yang terganggu oleh ancaman bom pada hari Senin dan Selasa, sebagaimana dilaporkan oleh media India.

Pada hari yang sama, penerbangan Air India Express dari Ayodhya ke Bengaluru juga menerima ancaman bom palsu. Sebuah penerbangan Air India dari New Delhi menuju Chicago juga dipaksa mendarat darurat di Bandara Iqaluit di Kanada setelah ancaman keamanan diunggah secara daring.

Media India juga melaporkan ancaman serupa yang diterima oleh maskapai berbiaya rendah IndiGo untuk dua penerbangan dari Mumbai, masing-masing menuju Jeddah di Arab Saudi dan Muscat di Oman.

Ancaman bom juga dilaporkan pada penerbangan SpiceJet SG116 dari Darbhanga ke Mumbai serta penerbangan Akasa Air QP1373 dari Bagdogra ke Bengaluru pada hari Selasa.

READ  China Desak AS Hapus Reciprocal Tariff, Kritik Pengecualian Teknologi
Tags: Air India Expressmaskapai IndiaTeror bom
Previous Post

Komitmen DKPKP DKI Jakarta Wujudkan Ekonomi Biru Berkelanjutan

Next Post

Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat untuk Optimalisasi Performa

Next Post
Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat untuk Optimalisasi Performa

Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat untuk Optimalisasi Performa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Hingga Mei 2025, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BTN dicatat sebesar Rp 397,8 triliun atau naik 10,26 persen (yoy). Dari jumlah tersebut, giro dan tabungan masing-masing naik sebesar 8,37 persen dan 7,62 persen (yoy). Sementara itu, kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN tercatat sebesar Rp 366,5 triliun, tumbuh 5,20 persen (yoy)

Laba BTN Tumbuh 3,31 Persen Menjadi Rp 1,19 Triliun pada Mei 2025

27 Juni 2025 | 21:14
Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

6 September 2024 | 09:29
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved