Jakarta, CoreNews.id – Kiprah Giring Ganesha, atau yang sering dikenal dengan Giring ‘Nidji’ di dunia politik bakal makin matang usai menjadi Wakil Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih besutan Presiden Prabowo Subianto. Giring akan bekerja mendampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Lahir di Jakarta pada 14 Juli 1983, Giring merupakan anak dari jurnalis foto, Djumaryo Imam Muhni, yang pernah mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Seroja pada 1978.
Giring bersama band-nya, Nidji, mengeluarkan album pertama, Breakthru’, yang membuat namanya terkenal, terutama dengan lagu-lagunya yang juga naik daun seperti “Sudah”, “Hapus Aku”, “Kau dan Aku”, dan “Disco Lazy Time”. Selanjutnya, karier bermusiknya makin berkembang hingga banyak mengisi soundtrack film seperti Laskar Pelangi, hingga film 5Cm, Supernova, dan lainnya.
Selain berkiprah di dunia musik, Giring juga sempat menjajal dunia akting, berperan sebagai Sudja dalam film Sang Pencerah, hingga menjadi pengisi suara utama untuk film animasi Paddle Pop Kombatei the Movie.
Namun, pada 2017, dia mulai membanting setir, meninggalkan karier bermusiknya dan terjun ke dunia politik. Pada saat itu, dia bergabung ke PSI yang masih dipimpin oleh Grace Natalie. Melalui partai tersebut, Giring juga semlat mendaftarkan diri maju menjadi Anggota DPR RI pada 2019.

Meski mendapat cukup banyak suara, Giring gagal maju karena PSI tidak memenuhi ambang batas parlemen. Meski gagal, Giring tetap fokus di dunia politik hingga ditunjuk menjadi Ketua Umum PSI pada periode 2019-2024.
Sebagai Ketum PSI, namanya juga sempat ramai karena hampir maju sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024. Kini, meski sudah tak menjadi Ketua Umum, Giring masih aktif berkiprah bersama PSI dan telah dilantik sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada September 2023, saat posisinya sebagai ketua umum digantikan oleh Kaesang.
Di luar dunia politik, Giring aktif mengurus organisasi e-sport hingga ditunjuk menjadi Presiden Indonesia Esport Primier League (IESPL) yang menggelar pertandingan untuk sejumlah tim olahraga elektronik Indonesia, dengan total hadiah lebih dari Rp1 miliar.
Pada 2020, Giring bahkan sempat ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Piala Menpora E-sport yang menjadi kegiatan e-sport terbesar pertama di Indonesia.