Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Alasan Jangan Tidur Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

by Teguh Imam Suyudi
26 Oktober 2024 | 17:00
in Indeks
Garuda Indonesia

Garuda Indonesia (Foto: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Pernah mendapat anjuran agar kita jangan waktu tidur sampai pesawat berhasil lepas landas, dan harus terjaga kembali sesaat sebelum pesawat mendarat. Kenapa ya?

Dikutip dari berbagai sumber, penumpang dilarang untuk tidur pada saat pesawat lepas landas dan mendarat karena alasan barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Barotrauma telinga, dikenal dengan telinga pesawat, ialah tekanan yang terbentuk di telinga akibat perbedaan tekanan udara antara lingkungan sekitar dan telinga bagian dalam. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan gendang telinga menonjol dan menimbulkan rasa sakit. Kondisi seperti ini umumnya terjadi pada saat pesawat lepas landas dan mendarat.

Tekanan udara berubah dengan cepat di dalam kabin pesawat, sehingga gendang telinga manusia sulit mengimbangi. Itulah mengapa banyak penumpang yang mengalami telinga tersumbat dan sakit pada saat bepergian menumpangi pesawat.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan sedikit kehilangan pendengaran atau pendengaran menjadi teredam. Apabila mengalami hal tersebut saat naik pesawat, penumpang bisa menekan telinga secara manual dengan cara menguap, menelan, atau mengunyah. Cara tersebut dapat membuka saluran eustachius di telinga, yang mengatur perubahan tekanan di organ tersebut.

Alasan lainnya kita jangan waktu tidur sampai pesawat berhasil lepas landas, demi keselamatan penerbangan. Menurut dua produsen pesawat terbesar di dunia, yaitu Boeing dan Airbus, lepas landas dan mendarat adalah dua fase penerbangan yang secara statistika lebih mungkin mengalami kecelakaan.

Dengan tetap sadar saat lepas landas dan mendarat pesawat adalah agar kita benar-benar menyadari apa yang terjadi jika terjadi keadaan darurat dan penumpang serta awak pesawat harus mengevakuasi pesawat.

Jika tertidur saat keadaan darurat terjadi, penumpang tentu perlu waktu untuk kembali fokus dan benar-benar menyadari hal yang terjadi. Ini tentu akan menjadi masalah pada saat proses evakuasi.

READ  Sultan Najamudin Jadi Ketua DPD RI 2024-2029
Tags: AirbusBoeingTidur di Pesawat
Previous Post

Prabowo Minta Sritex Diselamatkan Dari Pailit

Next Post

Israel Serang Iran, Pangkalan Militer Jadi Sasaran

Next Post
Israel Serang Iran, Pangkalan Militer Jadi Sasaran

Israel Serang Iran, Pangkalan Militer Jadi Sasaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Ekonom Kritik Kucuran Rp200 Triliun: Program Jalan Pintas Langgar UU

Ekonom Kritik Kucuran Rp200 Triliun: Program Jalan Pintas Langgar UU

16 September 2025 | 08:51
KPU batasi jumlah pengantar pendaftaran Capres cawapres

Perludem Kritik KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Langgar Keterbukaan Publik

16 September 2025 | 14:13
Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Alam Sutera, Perkuat Kanal Distribusi Agency

13 September 2025 | 09:00
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
KPK Dalami Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

MAKI Ultimatum KPK Tuntaskan Kasus Kuota Haji, Ancam Ajukan Praperadilan

16 September 2025 | 15:20
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved