Jakarta, CoreNews.id — Harga sewa Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta kini sebesar Rp 1,25 juta per bulan. Sebelumnya, harga sewa unit Rusun Pasar Rumput adalah Rp 3,5 juta per bulan. Dengan harga itu, penyewa bisa mendapatkan unit seluas 36 meter persegi dengan dua kamar tidur yang dilengkapi air conditioner (AC).
Hal ini disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam kunjungannya ke Rusun Pasar Rumput (27/10/2024). Menurut Maruarar Sirait kembali, guru, TNI/Polri/ASN yang berpangkat dan bergaji rendah, serta milenial golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) lebih diutamakan menjadi penyewa rusun itu. Syaratnya adalah slip gaji dan verifikasi yang kuat. Ke depan, juga akan dipikirkan untuk MBR yang belum mempunyai pekerjaan formal dengan pendapatan yang tetap.
Rusun Pasar Rumput dicatat memiliki keistimewaan karena dibangun berdasarkan konsep mixed-use development (pengembangan terintegrasi). Untuk lantai 1 dan 2 diperuntukkan bagi kegiatan komersial berbentuk pasar. Rinciannya, lantai 1 sebanyak 318 kios dan 350 los. Sementara lantai 2, dibangun 649 kios. Fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) menempati area lantai 3, sementara huniannya dimulai dari lantai 4 hingga 25 dengan total 1.984 unit tipe 36. Pemerintah dicatat telah mengucurkan dana sebesar Rp 970 miliar untuk membangun rusun ini.*