Jakarta, CoreNews.id – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memimpin langsung Deklarasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan TNI-Polri, di Hotel Grand Mercure, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/11/2024). Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta serta perwakilan ASN, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari enam wilayah DKI Jakarta.
Pj. Gubernur Teguh mengapresiasi Bawaslu DKI Jakarta yang telah melaksanakan kegiatan deklarasi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini dapat menguatkan sinergi bersama antara jajaran penyelenggara Pemilu, baik itu Bawaslu DKI Jakarta, KPU DKI Jakarta, aparat keamanan, maupun pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka menjaga netralitas ASN DKI Jakarta.

“Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah di depan mata. 27 November 2024 tinggal dua minggu lagi. Untuk menjaga netralitas ASN, tentu saja kita berharap nanti bisa mewujudkan Pilkada yang bermartabat dan berintegritas,” kata Pj. Gubernur Teguh.
Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menyukseskan Pilkada DKI Jakarta agar bisa berlangsung dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, bermartabat dan berintegritas. Sejak awal, Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan Pilkada, seperti kewajiban hibah yang sudah dilaksanakan dengan lancar, menyiapkan penyimpanan logistik, berkoordinasi dengan Forkopimda DKI Jakarta dan membentuk Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) Pilkada untuk mendukung kelancaran Pilkada di DKI Jakarta.
Menurut Pj. Gubernur Teguh, menjaga netralitas ASN menjadi salah satu tugas penting Pemprov DKI Jakarta. Sebanyak 64.135 orang ASN, baik itu Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta sebanyak 121.803 orang pegawai di lembaga kemasyarakatan, harus menjaga netralitasnya dalam penyelenggaraan Pilkada.