Jakarta, CoreNews.id – Cipete adalah salah satu kawasan yang terletak di Jakarta Selatan, Indonesia. Kawasan ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan berkembang menjadi salah satu daerah yang cukup terkenal di ibu kota, dengan banyaknya pemukiman, pusat bisnis, hingga tempat makan dan hiburan yang ada di sana. Meskipun tidak banyak yang tahu tentang asal usul Cipete, namun kawasan ini memiliki cerita yang menarik di balik perkembangannya.
Nama “Cipete” konon berasal dari bahasa Sunda, yaitu “Ci” yang berarti air atau sungai, dan “Pete” yang merupakan nama sejenis tanaman polong yang biasa disebut petai dalam bahasa Indonesia. Petai merupakan tanaman khas yang banyak dijumpai di daerah sekitar kawasan Cipete pada masa lalu. Secara harfiah, Cipete bisa diartikan sebagai “sungai petai,” atau “daerah dengan banyak petai.”
Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa nama Cipete juga bisa berasal dari “Ci” yang merujuk pada sumber mata air, dan “Pete” bisa merujuk pada pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitar daerah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan Cipete pada zaman dahulu memang memiliki banyak tumbuhan dan sumber daya alam yang melimpah.
Pada masa kolonial Belanda, Cipete merupakan salah satu daerah yang mulai berkembang menjadi pemukiman warga. Letaknya yang strategis, tidak terlalu jauh dari pusat Jakarta dan dekat dengan kawasan seperti Kemang, memberikan potensi untuk menjadi kawasan hunian yang nyaman. Namun, pada awalnya Cipete lebih dikenal sebagai daerah pedesaan yang jauh dari keramaian kota Jakarta yang berkembang pesat.
Pada era 1960-an hingga 1980-an, Cipete mulai berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jakarta. Banyak orang yang mulai menetap di kawasan ini karena harga tanah yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan pusat kota Jakarta, tetapi tetap memiliki akses yang baik ke berbagai fasilitas. Pada masa ini, Cipete mulai dikenal sebagai kawasan perumahan yang cukup diminati oleh para pegawai pemerintahan, serta kelas menengah atas.
Kawasan ini sering menjadi tempat berbagai acara budaya, pameran seni, serta tempat berkumpulnya komunitas-komunitas kreatif di Jakarta. Selain itu, Cipete juga dikenal dengan adanya berbagai warung makan khas Indonesia, serta tempat-tempat kuliner yang menyajikan masakan tradisional dan internasional.