Jakarta, CoreNews.id – Pasangan nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mengungguli pasangan calon lainnya di Pilgub Jakarta 2024 versi Indikator Politik Indonesia.
Elektabilitas Pramono-Rano 42,9 persen pada survei tatap muka dan 42,1 persen pada survei telepon. Ridwan Kamil-Suswono 39,2 persen (tatap muka) dan 40,5 persen di survei telepon. Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih 5,1 (tatap muka) dan survei telepon 4,8 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhannudin Muhtadi mengungkapkan selisih elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono tidak signifikan secara statistik. Hal itu karena selisih tak mencapai dua kali lipat dari margin of error.
“Pramono-Doel dan RK-Suswono masih belum aman secara statistik, apalagi peluang menang satu putaran,” ungkap Burhan kepada pers di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
“Selisih Pramono-Doel dengan RK-Suswono masih dalam margin of error. Kalau mau signifikan, di atas 5 persen,” lanjutnya.
Dalam survei itu juga merekam porsi besar pemilih mengambang. Ada 25,1 persen responden yang menyatakan masih akan mengubah pilihannya. Burhan melihat hal ini menunjukkan hasil akhir Pilgub DKI Jakarta ditentukan pemilih mengambang dalam satu pekan terakhir.
“Apakah ke Pramono, atau kah ke RK, atau kah ke Dharma-Kun, atau kah terbagi secara merata?” tegasnya.