PT Pakuan Tbk (IDX: UANG) merilis Myztro di SHILA at Sawangan, Depok, Jawa Barat. Perusahaan menyatakan optimis pasar properti nasional ke depan akan cerah didukung adanya insentif kebijakan perpajakan dari pemerintah. Sehingga target sales tahun ini dapat tercapai.
Meski tahun 2024 adalah tahun politik yang dapat mempengaruhi pasar untuk wait and see, tapi adanya insentif kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% untuk sektor perumahan yang berlaku sampai Desember 2024 sangat membantu kinerja sektor properti di Tanah Air. Termasuk bagi Pakuan, salah satu pengembang properti di bawah Vasanta Group.
“Kebijakan PPN DTP 100% cukup membantu. Terutama di kuartal IV- 2024. Makanya kami launching produk di kuartal ini. Semoga bisa push banyak ke revenue kita. Sehingga kami tetap optimistis bisa mencapai target sales tahun 2024 ini yang mencapai Rp1,8 triliun,” kata Wakil Direktur Utama PT Pakuan Tbk, Erick Wihardja, saat ditemui di sela-sela acara Myztro Fun Run 2024, di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (24/11/2024).
Keyakinannya terhadap cerahnya pasar properti nasional, selain karena kondisi pasar yang mulai membaik, juga ditunjang nama besar Vasanta Group. Meski belum genap berusia 10 tahun, tapi sudah masuk jajaran Top 10 bersanding dengan pengembang-pengambang papan atas nasional.
“Dua bulan lalu kami menerima penghargaan di ajang BCI Awards 2024. Jadi, kami sudah sejajar dengan Lippo, Sinarmas Land, dan pengembang besar lainnya. Walaupun kami urutan ke-10 dari revenue, tapi kami masuk 10 besar selama dua tahun berturut-turut. Padahal umur kita baru 9 tahun sebagai developer. Makanya, saya sangat optimis dengan pasar properti, terutama landed houses ini,” kata Erick.
Sebelumnya, PT MC Urban Development Indonesia (MCUDI), anak perusahaan dari Mitsubishi Corporation bekerja sama dengan Vasanta Group merilis Myztro, di SHILA at Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu, (17/11/2024).
SHILA at Sawangan merupakan pengembangan kota terintegrasi yang menghimpun berbagai fasilitas unggulan seperti rumah sakit, kuliner, toko bangunan, dan lain sebagainya.
Myztro yang berada di kluster Riverie menawarkan dua tipe hunian tepi danau, yaitu tipe M6 unit satu lantai dengan ukuran lahan 6×10 dan tipe M5 yang merupakan hunian dua lantai dengan ukuran lahan 5×10.
“Untuk yang tipe satu lantai ditawarkan dengan harga mulai Rp700 jutaan. Sedangkan hunian dua lantai ditawarkan mulai Rp900 jutaan,” ungkap Erick.
Berada di Lokasi strategis, kawasan ini bisa diakses melalui pintu Tol Pamulang dan pintu Tol Sawangan yang mempermudah akses bagi para pekerja. Kawasan ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas olahraga, seperti jogging track, sports club, functional training area, basket ball court 3 on 3, dan juga sarana olahraga air seperti kayak by the lake.
Hunian ini dirancang untuk keluarga muda yang ingin memiliki gaya hidup praktis dan efisien dengan harga terjangkau.
Myztro di kawasan SHILA at Sawangan juga dikelilingi bentang alam yang indah, termasuk danau seluas 26 hektar dan pemandangan Gunung Salak, serta 55 persen kawasan didedikasikan untuk area hijau.
Menurut Erick, keunggulan berikutnya Kawasan SHILA at Sawangan yaitu sangat dekat dengan Alun-alun Kota Depok Sawangan yang diresmikan pada 24 September 2024 oleh Walikota Depok, Mohammad Idris.
Erick mengemukakan bahwa pihaknya bersinergi dengan Pemkot Depok untuk membangun, fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di Alun-alun tersebut. “Sebagai developer, kami tidak semata-mata mencari keuntungan. Tapi kami juga ingin berkontribusi ke masyarakat. Maka dalam pengembangan SHILA at Sawangan ini, kami bersinergi dengan Pemkot Depok. Yaitu membangun fasum dan fasos di Alun-Alun Kota Depok itu.
“Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki SHILA at Sawangan ini, kami memiliki tagline Heart of Depok,” tutupnya