CoreNews.id, Jakarta – Indonesia bersama dengan negara anggota Council of Palm Oil Producing Countries berkomiten untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit global. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.
Menurut Airlangga, pentingnya sinergi antarnegara dalam menghadapi tantangan yang dihadapi industri kelapa sawit. Airlangga menegaskan Indonesia dan Malaysia telah sepakat untuk memperkuat kolaborasi selama satu tahun ke depan.
“Kami sangat menghargai perbedaan dan kolabirasi negara-negara produsen kelapa sawit termsuk Papua Nugini. Kesepakatan ini mencerminkan semangat kerja sama, khususnya dalam menghadapi tantangan global terkait kelapa sawit,” kata Airlangga Hartarto saat konferensi pers 12th Council of Palm Oil Producing Countries Ministerial Meeting di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Lebih lanjut, Airlangga menilai program yang dijalankan saat ini oleh tiga negara juga berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon. Pada 2022, kata Airlangga, kontribusi sektor kelapa sawit telah mencapai capaian tertinggi.
“Kelapa sarit juga menjadi bagian dari solusi lingkungan melalui program pengurangan emisi karbon. Pada 2022, kontribusi sektor kelapa sawit telah mencapai capaian tertinggi,” kata Airlangga.