CoreNews.id – Nuanu, sebuah kota kreatif seluas 44 hektar di pesisir pantai barat daya Bali, menutup tahun 2024 dengan sejumlah pencapaian penting, membuka jalan bagi transformasi lingkungan dan sosial yang berdampak. Berkomitmen menjadi kota kreatif bertenaga listrik pada tahun 2027 sebagai bagian dari tujuan Bali menuju Net Zero Emission pada tahun 2045, Nuanu mempercepat penerapan teknologi berkelanjutan, praktik lingkungan inovatif, dan dampak sosial. Tahun 2024 menjadi landasan visi Nuanu, dengan proyek-proyek yang mulai perlahan beroperasi pada masing-masing pilar Nuanu: Seni & Budaya, Pendidikan, Alam, Kesehatan & Kebugaran, serta Gaya Hidup & Hunian.
“Sejak awal berdiri, Nuanu sudah menjalankan berbagai macam inisiatif lingkungan dan sosial yang tidak hanya berdampak besar tetapi juga meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat sekitar. Pengumuman ini menegaskan komitmen kami untuk menciptakan kota kreatif yang memadukan tanggung jawab lingkungan dengan kesejahteraan sosial,” kata Lev Kroll, CEO Nuanu. Ia menambahkan, “Setiap langkah kecil di Nuanu memiliki kontribusi untuk dampak yang lebih besar. Bersama, kami percaya bahwa kita dapat menciptakan efek domino yang memperkuat visi bersama dan juga fondasi sebagai kota kreatif.”
Tahun 2024 merupakan awal dari perjalanan transformasi, dan selama perjalanan ini Nuanu sudah memiliki pencapaian penting dalam bidang lingkungan, pemberdayaan sosial, dan pelestarian budaya. Pencapaian ini membangun momentum yang kuat untuk menyambut 2025, dilapisi dengan komitmen utama pada lingkungan seperti menjaga 70% lahan sebagai ruang hijau dan mewajibkan setiap proyek untuk mengalokasikan 5% dari pendapatan kotornya ke Nuanu Social Fund (NSF) untuk transformasi sosial.
Nuanu tidak hanya fokus pada komitmen lingkungan, tetapi juga telah memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat sekitar. Melalui Nuanu Social Fund (NSF), sejak Februari 2024, kota kreatif ini telah menyalurkan lebih dari Rp788,072,292 untuk mendukung masyarakat lokal. Sebagian besar dana, sekitar 48,6%, digunakan untuk inisiatif pendidikan yang mencakup lebih dari 30 proyek NSF. Selain itu, Nuanu Junior Angels Foundation (Kids Academy) menyediakan pendidikan gratis dengan fokus pada pengembangan keterampilan hidup dan usaha kreatif.
Nuanu menerapkan model bisnis double bottom line, yang menunjukkan bahwa keberlanjutan finansial dan kontribusi sosial dapat berjalan beriringan. Dengan menyeimbangkan profitabilitas dan tujuan berdampak, Nuanu berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat sekitar sambil mencapai pertumbuhan jangka panjang.