Jakarta, CoreNews.id – Hobi mengoleksi diecast kini semakin populer di kalangan pecinta miniatur, baik di Indonesia maupun dunia. Diecast, replika kendaraan yang dibuat dengan skala kecil dari bahan logam dan plastik, menjadi daya tarik bagi berbagai kalangan. Tidak hanya sebagai barang koleksi, diecast juga memiliki nilai sentimental, edukasi, bahkan investasi.
Diecast mencakup berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil klasik, motor, truk, hingga pesawat terbang. Detail yang menakjubkan pada setiap miniatur menjadi alasan utama mengapa banyak orang jatuh cinta pada hobi ini. Banyak kolektor mengaku terpesona oleh tingkat keakuratan desain, mulai dari lekukan bodi hingga warna yang menyerupai aslinya.

Selain itu, diecast sering kali menjadi pengingat akan kenangan masa lalu. Misalnya, replika mobil keluaran tahun 70-an atau 80-an dapat membawa nostalgia bagi mereka yang tumbuh di era tersebut.
Hobi ini juga memicu terbentuknya berbagai komunitas kolektor diecast, yang aktif berbagi pengalaman dan koleksi. Di Indonesia, banyak komunitas yang rutin mengadakan acara seperti pameran, bazar, dan lelang diecast. Dalam acara tersebut, kolektor dapat bertukar cerita, berburu model langka, atau bahkan menjalin relasi dengan sesama pecinta miniatur.
Beberapa model diecast memiliki edisi terbatas, yang membuatnya menjadi buruan para kolektor. Tidak jarang, harga diecast langka ini bisa melambung tinggi di pasaran. Sebagai contoh, replika mobil edisi khusus dari pabrikan terkenal seperti Ferrari, Porsche, atau Lamborghini bisa dihargai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
“Awalnya saya mengoleksi karena suka, tapi ternyata koleksi saya sekarang ada yang harganya sudah naik hingga 5 kali lipat,” ujar Rahmat, seorang kolektor diecast asal Jakarta.
Koleksi diecast tidak hanya menjadi sumber kebahagiaan pribadi, tetapi juga peluang investasi. Banyak kolektor yang membeli model tertentu dengan harapan nilainya akan meningkat seiring waktu. Beberapa model klasik atau langka, terutama yang masih dalam kondisi segel atau “mint in box”, memiliki potensi peningkatan nilai yang signifikan.