CoreNews.id, Jakarta – Kepala Badan Percepatan Pengantasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengatakan, pihaknya akan meluncurkan rencana induk pemberantasan kemiskinan 2024-2029. Rencananya, peluncuran tersebut akan dilakukan pada akhir Januari 2025.
“Kami akan uraikan (pemberantasan kemiskinan) di situ. Nanti akan kami akan terangkan semuanya,” kata Budiman dalam keterangannya usai launching Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) dan Peresmian Ormas Baru di Auditorium Abdul Rahman Saleh RRI, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Budiman menjelaskan, rencana induk pemberantasan kemiskinan 2024-2029 ini akan melibatkan 27 Kementerian/Lembaga. “Kita lagi mau sinkronisasi dan mensinergikan 154 program pengentasaan kemiskinan yang selama ini ada tersebar di 27 kementerian,” ujarnya.
BP Taskin, kata dia, juga akan mengidentikasi kantong-kantong kemiskinan. Kemudian mendorong investasi di kantong-kantong kemiskinan itu.
“Kita mendorong kolaborasi para pegiat ekonomi dari kalangan miskin bersama para investor dalam membangun ekosistem bisnis untuk bisa dijual produknya. Baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ucapnya.
Di sisi lain, Budiman mengapresiasi kehadiran Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Menurutnya, FORMAS adalah sebuah inisiatif dari masyarakat dari beragam profesi beragam sektor yang mencerminkan bahwa masyarakat peduli dengan pengentasaan kemiskinan.
“Karena kita tahu program dari Presiden Prabowo dan Mas Gibran banyak mengarah kepada pemberdayaan masyarakat. Apakah makan bergizi gratis, program pengentasan kemiskinan dan mendorong investasi di kantong kemiskinan agar orang dapat terlibat dalam sektor-sektor pembangunan,” ucapnya.