CreNews.id, Jakarta – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mengingatkan, perkembangan teknologi canggih jangan digunakan untuk hal yang mudarat. Seperti, misalnya digunakan menonton film berbau pornografi hingga untuk mengakses judi online.
“Tanpa ada keimanan dalam diri seseorang, maka teknologi akan digunakan hal mudarat. Seperti menonton film yang gelap, bahkan judi online,” kata Menag dalam Peluncuran Pusat Informasi Strategi Kebijakan Keagamaan (PIJAKAN) dan Corporate University (CorpU), di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Di satu sisi, ia menilai, perkembangan teknologi di Pusdiklat Kementerian Agama (Kemenag) sangat luar biasa. Namun demikian, Menag mengingatkan, agar hal itu melihat visi dan misi serta mengapai sebuah tujuan.
“Teknologi tanpa adanya keimanan bagaikan nuklir yang tak terkendali. Saat ini teknologi semakin canggih, namun ada yang dapat melampaui kecanggihan teknologi manusia yakni malaikat,” ucap Menag.
Sementara, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Ali Ramdhani mengatakan, Kementeriannya membuat organ pusat informasi kajian strategis. Lembaga ini, akan menjadi lembaga think tank, yang nantinya merumuskan berbagai persoalan yang dituangkan dalam aksi-aksi nyata.
“Sehingga setiap yang dilakukan oleh Kemenag akan berbasis pada kebutuhan yang aktual dan mencoba mengambarkan, melakukan ikhtiar. Agar misi-misi Kemenag dalam menciptakan perhubungan umat beragama tercapai,” ucap Ali.