CoreNews.id, Jakarta – Nabi Saleh AS adalah salah seorang nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada kaum Tsamud. Kaum Tsamud adalah keturunan dari kaum ‘Ad yang tinggal di daerah Al-Hijr (sekarang wilayah Arab Saudi). Mereka dikenal sebagai kaum yang makmur, memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, serta pandai membangun rumah di gunung-gunung batu.
1. Kaum Tsamud dan Kesombongannya
Kaum Tsamud awalnya hidup sejahtera, namun mereka semakin jauh dari ajaran Allah. Mereka menyembah berhala dan hidup dalam kemaksiatan. Allah SWT kemudian mengutus Nabi Saleh AS untuk mengajak mereka kembali kepada tauhid dan meninggalkan penyembahan berhala.
Namun, seruan Nabi Saleh AS ditolak mentah-mentah oleh kebanyakan kaum Tsamud. Mereka bahkan menantang Nabi Saleh untuk membuktikan kenabiannya dengan mukjizat.
2. Mukjizat Unta Nabi Saleh
Sebagai tanda kenabiannya, Nabi Saleh AS memohon kepada Allah agar menunjukkan mukjizat. Maka Allah SWT mengeluarkan seekor unta betina yang besar dari sebuah batu besar, sebagaimana yang diminta oleh kaum Tsamud.
Nabi Saleh AS kemudian memberi peringatan bahwa unta ini adalah tanda dari Allah, dan mereka tidak boleh menyakitinya. Unta itu diberi kebebasan untuk makan dan minum di sumber air yang ada. Namun, kaum Tsamud merasa terganggu karena unta tersebut minum dari sumber air yang sama dengan mereka.
3. Pembangkangan Kaum Tsamud
Meskipun sudah melihat mukjizat, sebagian besar kaum Tsamud tetap membangkang. Sebagian pemuka mereka bersekongkol untuk membunuh unta tersebut. Sekelompok orang kemudian membunuh unta itu dengan cara menyembelihnya.
Setelah kejadian ini, Nabi Saleh AS sangat marah dan memperingatkan kaumnya bahwa mereka akan ditimpa azab dalam waktu tiga hari jika tidak bertobat. Namun, mereka malah semakin menantang dan meremehkan peringatan tersebut.
4. Azab Allah untuk Kaum Tsamud
Pada hari ketiga setelah pembunuhan unta, kaum Tsamud dihancurkan oleh Allah dengan suara keras yang mengguncang bumi. Dalam sekejap, seluruh kaum Tsamud binasa kecuali Nabi Saleh AS dan pengikutnya yang beriman.
Allah berfirman dalam QS. Hud: 67
“Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka.”
5. Hikmah dari Kisah Nabi Saleh
Kisah Nabi Saleh AS mengajarkan banyak pelajaran berharga, antara lain:
- Kesombongan dan keingkaran terhadap Allah akan membawa kehancuran.
- Mukjizat Allah adalah tanda kebesaran-Nya yang harus dihormati.
- Orang yang beriman harus bersabar dalam menghadapi penolakan dan cobaan.
Kisah Nabi Saleh AS menjadi pengingat bahwa setiap kaum yang durhaka akan mendapat balasan dari Allah SWT.