Jakarta, CoreNews.id – Sejumlah kementerian dan lembaga Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mendapatkan persetujuan dari mitra komisinya masing-masing di DPR RI terkait besaran efisiensi anggaran dari total pagu belanja pada 2025.
Di antara kementerian dan lembaga yang telah melaporkan besaran pemangkasan dan mendapat persetujuan dari Komisi I-XIII DPR, ada yang terkena efisiensi anggaran sangat besar, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum hingga Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi.
“Inpres, belanja gaji tidak dilakukan efisiensi namun belanja barang dan belanja modal dilakukan penelitian sangat tajam untuk dilakukan efisiensi. Ini termasuk perjalanan dinas, ATK, seminar, kajian, acara seremonial peringatan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR terkait efisiensi anggaran, dikutip Jumat (14/2/2025).
Berikut ini daftar kementerian yang mengalami pemangkasan anggaran terbesar dibanding kementerian lainnya:
1. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memangkas anggaran sebesar Rp 81,38 triliun atau 73,34% dari total pagu tahun ini sebesar Rp 110,95 triliun.
2. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menyusul memangkas anggaran hingga sebesar Rp3,66 triliun atau 69,4% dari pagu sebesar Rp5,27 triliun di APBN 2025.
3. Kementerian Perhubungan terkena pemangkasan Rp 17,87 triliun dari total pagu Rp 31,45 triliun atau dengan besaran pemangkasan mencapai 56,82%.
4. Kementerian UMKM terkena pemangkasan Rp 242,9 miliar dari pagu Rp 463,85 miliar, dengan demikian terjadi pemotongan 52,37%.
5. BMKG terkena pemangkasan anggaran senilai Rp 1,42 triliun dari total pagunya sebesar Rp 2,82 triliun dengan demikian anggarannya dipangkas 50,35%.