Jakarta, CoreNews.id — Laporan APBN Kita untuk Januari 2025 belum dirilis Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Penundaan rilis ini terjadi karena padatnya agenda pimpinan Kemenkeu. Karenanya, laporan APBN Kita Januari 2025 akan digabung dengan laporan Februari 2025. Hal ini disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro di Jakarta, (7/3/2025).
Tertundanya Laporan APBN Kita untuk Januari 2025, mendapat kritik dari Ekonom dan pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat. Hal ini karena menunjukkan kurangnya transparansi dalam pengelolaan APBN dan dapat berdampak serius bagi ekonomi nasional. Menurut Achmad kembali, jika keterlambatan ini benar-benar disebabkan oleh kondisi penerimaan negara yang memburuk, maka Indonesia mungkin menghadapi tantangan fiskal yang lebih serius. Kepercayaan publik dan pasar pun bisa terganggu akibat kurangnya keterbukaan informasi dari pemerintah.*