CoreNews.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dengan merugikan rakyat terkait maraknya peredaran MinyaKita yang tidak sesuai takaran. Ia menyatakan bahwa tidak boleh ada yang “menari-nari di atas penderitaan rakyat” demi keuntungan sesaat.
Pesan Tegas dalam Rapat Terbatas
Pesan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas mengenai ketahanan pangan dan stabilitas harga kebutuhan pokok di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (12/3/2025). Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, yang hadir dalam rapat tersebut, mengungkapkan pernyataan tegas dari Presiden.
“Presiden menekankan bahwa tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan sesaat dengan mengorbankan kepentingan rakyat,” kata Sudaryono dalam keterangan resminya.
Pemerintah Akan Tindak Tegas Pelaku Kecurangan
Sudaryono juga menyampaikan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap praktik kecurangan distribusi MinyaKita. Beberapa perusahaan yang diduga melakukan penyunatan volume minyak goreng rakyat telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Seluruh rakyat berhak mendapatkan MinyaKita dengan kualitas dan takaran yang sesuai. Pemerintah akan menindak tegas para pelaku dan memastikan tidak ada yang kebal hukum,” ujarnya.
Presiden Prabowo berharap langkah pemerintah dalam menindak pelanggaran ini dapat memberikan efek jera dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap distribusi bahan pokok.