CoreNews.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kepeduliannya terhadap stabilitas harga pangan di Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa Presiden sering kali menelepon beberapa kali dalam sehari untuk memastikan harga bahan pokok, terutama beras dan minyak goreng, tetap terkendali.
“Arahan Bapak Presiden jelas: harga harus stabil, kalau bisa turun. Beliau memantau langsung, bahkan dalam satu hari pernah menelepon saya hingga tiga kali untuk menanyakan perkembangan harga pangan,” ujar Amran di Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Tak hanya Mentan, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, juga menerima panggilan langsung dari Presiden. Menurut Amran, perhatian tinggi Presiden terhadap harga pangan menunjukkan keseriusannya dalam menjaga daya beli masyarakat.
“Tadi malam pun beliau menelepon, memastikan harga tetap terkendali. Bahkan, Wakil Menteri Pertanian juga mendapat telepon serupa,” tambahnya.
Stok Pangan Melimpah, Operasi Pasar Terus Digencarkan
Lebih lanjut, Amran memastikan bahwa stok pangan nasional, termasuk beras dan minyak goreng, dalam kondisi melimpah. Dengan ketersediaan yang cukup, seharusnya tidak ada alasan bagi harga-harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan signifikan.
Untuk menjaga stabilitas harga menjelang Idulfitri 1446 H, Kementan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sejumlah BUMN Pangan terus menggelar operasi pasar murah di berbagai daerah. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tidak terbebani akibat fluktuasi harga bahan pokok.
“Kami pastikan operasi pasar terus berjalan agar harga tetap stabil dan masyarakat bisa berbelanja dengan tenang menjelang Lebaran,” tegas Amran.
Dengan perhatian penuh dari Presiden dan langkah nyata pemerintah, diharapkan harga bahan pokok tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan lebih nyaman dan tenang.