Jakarta, CoreNews.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau pemudik untuk beristirahat setiap lima jam sekali guna mencegah kecelakaan saat mudik Lebaran 2025. Imbauan ini diberikan karena kecelakaan menjadi masalah kesehatan terbesar selama arus mudik.
“Kecelakaan itu bisa kita hindari asalkan sopirnya setiap lima jam istirahat 15-30 menit. Di seluruh dunia kalau kita jalan-jalan ikut turis, busnya harus setiap lima jam berhenti 15-30 menit,” ujar Budi kepada media di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (26/3/2025).
“Karena kalau tidak sopirnya nanti akan fatigue, dia lupa stretching, nanti dia akan kurang was-was, kemudian dia nubruk. Kecelakaan itu disebabkan oleh sopirnya. Jarang sekali kecelakaan disebabkan oleh penumpangnya,” lanjutya.
“Jadi makanya teman-teman tolong bantu, karena ini adalah masalah kesehatan paling besar di setiap mudik, setiap lima jam berhenti 15-30 menit,” imbuhnya.
Masalah kesehatan lain saat mudik adalah penyakit seperti influenza, hipertensi, sakit kepala, dan nyeri otot. Menkes Budi mengimbau pemudik memanfaatkan pos layanan kesehatan yang tersedia.
“Yang influenza, darah tinggi ada obatnya. Kalau nyeri kepala, nyeri otot ada tukang pijatnya baik yang manual maupun yang elektronik. Jadi kalau ada yang sakit bisa langsung dilayani di sini,” pungkasnya.