Jakarta, CoreNews.id – Idul Fitri adalah momen yang dinantikan umat Islam sebagai hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain dirayakan dengan salat Id, silaturahmi, dan berbagai tradisi khas, ada amalan-amalan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menyambut hari raya ini. Mengikuti sunnah tersebut bukan hanya menambah keberkahan, tetapi juga semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Apa saja amalan yang bisa kita teladani?
- Menghidupkan Malam Idul Fitri
Malam Idul Fitri adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan beribadah. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi malam ini dengan salat, membaca Al-Qur’an, bersalawat, dan amalan-amalan lain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. “Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati.” (HR. al-Daruquthni).
- Perbanyak takbir
Takbir adalah bentuk syukur dan pengagungan kepada Allah SWT atas nikmat Ramadhan yang telah dilalui. Takbir dianjurkan sejak matahari terbenam di malam 1 Syawal hingga sebelum salat Id, baik di rumah, masjid, maupun tempat lainnya. Firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 185: “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah.”
- Mandi dan Berpakaian
Mandi sebelum salat Idul Fitri adalah sunnah yang dianjurkan bagi semua, termasuk yang tidak salat. Selain itu, umat Islam dianjurkan berhias, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian terbaik, terutama warna putih.
- Makan Sebelum Salat Ied
Rasulullah SAW mencontohkan agar makan terlebih dahulu sebelum salat Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadhan dan haramnya berpuasa pada hari raya. Biasanya, beliau memakan beberapa butir kurma dalam jumlah ganjil sebelum berangkat ke tempat salat.
“Pada waktu Idul Fitri Rasulullah saw. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari).
Hari raya Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan meraih keberkahan. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, kita dapat menjadikan hari kemenangan ini lebih bermakna, baik secara spiritual maupun sosial. Semoga Idul Fitri kali ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan bagi kita semua. Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin!