Jakarta, CoreNews.id – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim sedang diperiksa oleh Inspektorat Kemendagri terkait polemik liburan ke Jepang tanpa izin.
“Sedang dimintai keterangan oleh inspektorat, nanti setelah itu baru pak bupatinya akan menghadap ke sini,” kata Bima di Kemendagri, Jakarta, Selasa (8/3).
Bima menyebut pemeriksaan dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan menunggu hasil selanjutnya. “Jadwalnya di sana jam 13.00, ya nantilah kita tunggu setelah dari sana,” jelas dia.
Menanggapi sorotan publik, Lucky mengklarifikasi bahwa liburan bersama keluarga telah direncanakan sejak kampanye Pilkada 2024 dan tiket dibeli sejak Desember 2024.
“Selama kampanye saya jarang di rumah. Karena itu, saya berjanji kepada keluarga, khususnya anak-anak untuk mengajak mereka liburan setelah pilkada usai,” kata Lucky di Pendopo Bupati Indramayu, Jawa Barat.
Ia mengaku sempat mengajukan izin melalui staf, namun tidak dapat diproses karena tidak memenuhi syarat 14 hari kerja.
“Waktu itu saya merasa pengajuan sudah cukup, tapi staf menjelaskan soal aturan 14 hari kerja. Akhirnya saya memilih mengajukan kepulangan tanggal 6 April agar bisa kembali bekerja pada 8 April,” bebernya.
Ia juga mengaku tidak membaca surat edaran soal pembatasan perjalanan selama masa libur Lebaran karena banyaknya surat yang masuk.
“Mungkin saya kurang teliti. Banyak surat masuk setiap hari dan saya belum sempat membaca semuanya.”