Jakarta, CoreNews.id — Pemerintah Turki resmi memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Israel. Hal ini dilakukan karena Israel terus melancarkan serangan ke Gaza. Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga dituduh telah menentang seluruh dunia dengan dukungan AS.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan sebagaimana dilansir dari Shafaq, (10/4/2025). Menurut Fidan, tidak akan ada normalisasi dengan Israel sampai gencatan senjata tercapai (di Gaza). Turki juga mengutuk tindakan Israel di Suriah sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan infrastruktur dan menyangkal kapasitas pemerintahan di masa depan.
Fidan juga menyerukan diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Suriah, mengecam serangan berulang kali terhadap infrastruktur penting. Selain itu, Fidan mendesak masyarakat internasional untuk mencabut sanksi AS dan Uni Eropa terhadap Suriah, dengan mengutip peningkatan kerja sama antara Ankara dan Damaskus dalam hal keamanan dan kontraterorisme.*