Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Eksodus Modal Orang Kaya Indonesia Karena Kuatir Kebijakan Prabowo

by Irawan Djoko Nugroho
11 April 2025 | 14:30
in Ekonomi
Meski belum sebanding dengan eksodus modal tahun 1998 saat krisis ekonomi Asia, tren arus keluar dana saat ini terus meningkat. Sebagian dana digunakan untuk membeli properti atas nama keluarga atau teman guna menghindari deteksi.

Ilustrasi: Eksodus Modal. Foto diambil dari media sosial

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Sejak Prabowo memperluas peran militer, meningkatkan belanja negara, serta membawa perusahaan-perusahaan BUMN lebih dekat ke dalam pengaruhnya mulai Oktober, sejumlah orang kaya di Indonesia memindahkan ratusan juta dolar ke luar negeri. Arus keluar modal ini diduga turut berkontribusi pada pelemahan rupiah, yang pada 9 April 2025 mencapai titik terendah sepanjang sejarah sebelum sedikit pulih sehari setelahnya.

Dikutip dari Bloomberg News yang telah mewawancarai lebih dari selusin manajer kekayaan, bankir swasta, penasihat, dan individu dengan kekayaan bersih tinggi yang enggan disebutkan namanya karena membahas informasi rahasia, emas dan real estat menjadi pilihan utama, namun mata uang kripto, khususnya stablecoin USDT milik Tether Holdings, juga semakin diminati. Aset-aset ini memungkinkan pemindahan dana dalam jumlah besar tanpa pengawasan ketat. Seorang bankir swasta bahkan mengungkapkan bahwa beberapa klien dengan kekayaan antara US$ 100 juta hingga US$ 400 juta telah mengonversi hingga 10% aset mereka ke dalam kripto.

Meski belum sebanding dengan eksodus modal tahun 1998 saat krisis ekonomi Asia, tren arus keluar dana saat ini terus meningkat. Sebagian dana digunakan untuk membeli properti atas nama keluarga atau teman guna menghindari deteksi.

Beberapa orang kaya bahkan memperoleh visa kerja di Dubai untuk mendirikan perusahaan cangkang yang digunakan dalam pembelian real estat. Timur Tengah dicatat semakin menjadi tujuan bagi aset warga Indonesia yang ingin menghindari pengawasan ketat perbankan Singapura.*

READ  Jemaah Haji dan Umroh Indonesia Bisa Pakai QRIS
Tags: Eksodus ModalKriptoPrabowo
Previous Post

Bertemu Parlemen Turki, Prabowo Cerita Rakyat Indonesia Dilatih Kesatria Ottoman

Next Post

KPK Periksa Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PT PGN dan PT IAE

Next Post
Wali Kota Semarang dan Suaminya Mangkir Dipanggil KPK

KPK Periksa Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PT PGN dan PT IAE

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Alam Sutera, Perkuat Kanal Distribusi Agency

13 September 2025 | 09:00
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
KPU batasi jumlah pengantar pendaftaran Capres cawapres

Perludem Kritik KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Langgar Keterbukaan Publik

16 September 2025 | 14:13
178-tuntutan-rakyat-arti-latar-belakang-dan-daftar-lengkapnya

17+8 Tuntutan Rakyat: Arti, Latar Belakang, dan Daftar Lengkapnya

1 September 2025 | 21:00
KPK Dalami Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

MAKI Ultimatum KPK Tuntaskan Kasus Kuota Haji, Ancam Ajukan Praperadilan

16 September 2025 | 15:20
Hal ini disampaikan Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap di Jakarta (17/9/2025). Yudi meminta KPK tak perlu takut menetapkan tersangka di kasus ini. Pasalnya masyarakat menurutnya mendukung KPK dalam perkara tersebut.

KPK Diminta Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Karena Sudah di Tahap Penyidikan

17 September 2025 | 11:12
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved