Jakarta, CoreNews.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandara Internasional Kairo, Republik Arab Mesir, Jumat (11/4) pukul 19.25 waktu setempat. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Presiden di kawasan Timur Tengah.
Setibanya di Kairo, Presiden disambut secara resmi oleh sejumlah pejabat tinggi Mesir dan perwakilan diplomatik Indonesia, termasuk Menteri Sektor Bisnis Mesir Mohamed Ibrahim Ahmad Shimi, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Hassan Farag Elshemy, serta Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf.
Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi pada Sabtu (12/4), bertempat di Istana Al Ittihadiyah, Kairo. Pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Mesir di berbagai sektor strategis.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sebelum tiba di Mesir, Presiden Prabowo terlebih dahulu menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Antalya, Turki, pada hari yang sama. Dalam sesi ADF Talk, Presiden menyampaikan pandangan mengenai situasi geopolitik global yang dinilainya kian menjauh dari prinsip-prinsip keadilan dan tatanan internasional berbasis aturan.
Presiden menegaskan bahwa meskipun realitas global saat ini penuh ketidakpastian, diplomasi harus tetap menjadi jalan utama dalam menyelesaikan konflik dan membangun perdamaian. “Kita tidak bisa menyerah pada diplomasi,” ujar Presiden.