Jakarta, coreNews.id – Pemerintah Indonesia mendapat tambahan kuota petugas haji dari Arab Saudi sebanyak 2.210 orang. Dengan tambahan ini, total petugas haji untuk musim haji 1446 H/2025 M menjadi 4.420 orang.
“Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jamaah haji,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu.
Indonesia awalnya mendapat kuota petugas haji sebanyak 2.210 orang, atau 1 persen dari total kuota jamaah haji yang berjumlah 221.000 orang. Setelah dilakukan lobi oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Pemerintah Arab Saudi menyetujui tambahan 2.210 petugas. Dengan demikian, total petugas haji Indonesia untuk musim haji 1446 H/2025 M menjadi 4.420 orang, dan kuota tersebut sudah masuk dalam sistem e-Hajj.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia,” kata dia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa penambahan kuota petugas haji sangat penting karena mereka berperan dalam melayani dan membantu jamaah, sekaligus mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji yang juga meringankan tugas petugas Saudi.
“Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jamaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya,” ujar Menag.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan Kemenag akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ke pos-pos layanan yang membutuhkan, seperti kloter yang saat ini baru terisi tiga petugas dari lima yang biasanya disiapkan.
“Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya,” kata Hilman.
Hilman Latief menyatakan bahwa Kemenag telah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal. Proses bimbingan teknis (bimtek) untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan dilaksanakan dari 14 hingga 20 April 2025.
“Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji,” kata dia.
Ditjen PHU Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jamaah calon haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dan sehari setelahnya, jamaah reguler akan diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.