Jakarta, CoreNews.id – Uni Eropa berencana memberlakukan tarif balasan terhadap kebijakan impor Presiden AS Donald Trump. Barang-barang AS seperti tisu toilet, kedelai, dan riasan mata akan dikenai bea masuk tambahan 25 persen jika tidak ada kesepakatan.
Meski semula dijadwalkan mulai berlaku pada 15 April, penerapan tarif UE ditunda 90 hari karena AS juga menunda tarif balasannya.
“Uni Eropa telah menghentikan tindakan balasannya terhadap tarif perdagangan AS yang tidak dapat dibenarkan untuk memberi waktu dan ruang bagi negosiasi UE-AS,” kata Komisi Uni Eropa dilansir CNN, Kamis (17/4/2025).
“Jika perundingan tidak membuahkan hasil yang memuaskan, tindakan balasan Uni Eropa akan diambil,” lanjut lembaga itu.
Uni Eropa berencana memberlakukan tarif lebih tinggi terhadap sekitar 400 produk AS mulai pertengahan Juli, dengan 1.300 produk lainnya berpotensi menyusul.
Meski daftar tersebut mencakup banyak barang, sebagian besar tidak termasuk lima ekspor utama AS ke Eropa, seperti minyak dan gas, obat-obatan, suku cadang kedirgantaraan, peralatan medis, dan kendaraan.