Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Surat Kartini ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ Masuk Daftar UNESCO

by Abdullah Suntani
21 April 2025 | 15:57
in Tokoh
Surat RA Kartini

Foto: Instagram/KBRI Paris

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Surat-surat progresif yang ditulis oleh Raden Ajeng (RA) Kartini semasa hidupnya kini mendapat pengakuan dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

UNESCO secara resmi menetapkan kumpulan surat tersebut dalam daftar Ingatan Kolektif Dunia atau Memory of the World (MoW), sebuah program global yang bertujuan melestarikan dan membuka akses terhadap warisan dokumenter umat manusia.

Kabar membanggakan ini diumumkan dalam rilis pers UNESCO pada Kamis (17/4). Surat Kartini menjadi satu dari 74 entri terpilih yang ditambahkan dalam Memory of the World Register 2025, setelah disidangkan dan disahkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Prancis, pada Jumat (11/4).

Surat-surat Kartini diajukan secara resmi oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama National Archives of Netherlands dari Universitas Leiden, Belanda. Dokumen ini dinilai penting karena menyuarakan pemikiran Kartini yang progresif tentang pendidikan, feminisme, dan kesetaraan gender, yang relevan hingga kini.

“Surat-surat Kartini, yang disimpan di institusi-institusi Belanda, hadir sebagai sumber dari pemikirannya, sementara dampak dari surat-surat itu terhadap pendidikan, emansipasi, dan perjuangan kesetaraan gender tercermin dalam arsip Kartini di Indonesia. Dari hidupnya yang singkat sampai hari ini, Kartini sudah menjadi sumber inspirasi dalam diskusi Indonesia dan internasional tentang pendidikan, feminisme, dan kesetaraan gender,” demikian deskripsi surat-surat Kartini, sebagaimana dikutip dari situs resmi UNESCO.

Kumpulan surat Kartini sebelumnya telah dibukukan ke dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Surat-surat itu dikumpulkan oleh sahabat pena Kartini, Jacques Henri (JH) Abendanon.

Dalam surat-surat tersebut, Kartini mengemukakan gagasan-gagasan tajam mengenai emansipasi perempuan, kesetaraan gender, dan kritik terhadap kolonialisme.

READ  Rahmad Pribadi Diangkat Jadi Dirut Pupuk Indonesia
Tags: RA KartiniSurat Habis gelap terbitlah terang
Previous Post

Berita Duka, Paus Fransiskus Tutup Usia

Next Post

Cinépolis Hadir di Minecraft! Simak Cara Main Virtual Cinema

Next Post
Virtual Cinema

Cinépolis Hadir di Minecraft! Simak Cara Main Virtual Cinema

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

berbagai-tipe-rombongan-di-mal

Berbagai Tipe Rombongan di Mal, Apa yang Mereka Cari?

26 Juli 2025 | 21:00
innalillahi-mantan-menteri-agama-suryadharma-ali-wafat

Innalillahi, Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Wafat di Jakarta

31 Juli 2025 | 09:00
Menurut Yukki, tingginya biaya logistik nasional ini tidak terlepas dari ketersediaan infrastruktur logistik yang belum terintegrasi dan merata, serta rantai pasok yang belum efisien.

Ini Penyebab Biaya Logistik Indonesia Tertinggi di ASEAN

31 Juli 2025 | 17:16
cara-mengaktifkan-rekening-bni-diblokir-ppatk

Cara Mengaktifkan Rekening BNI yang Diblokir PPATK – Panduan Lengkap

30 Juli 2025 | 21:00
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
Ganjar dan Gibran Hadir, PDIP Gelar Konsolidasi Kepala Daerah

Sekjennya Divonis 3,5 Tahun, Elit PDIP Bungkam Soal Kongres

31 Juli 2025 | 09:12
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved