Jakarta, CoreNews.id – Komisi III DPR melaksanakan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan pihak Oriental Circus Indonesia (OCI), bersama dengan pengacara serta para korban sirkus, buntut viralnya kasus dugaan eksploitasi pemain sirkus Taman Safari, Senin (21/4/2025).
Taman Safari Indonesia tengah jadi sorotan usai mencuatnya pengakuan dari sejumlahDimana eks pemain sirkus OCI tersebut mengaku mendapatkan kekerasan fisik, eksploitasi, hingga pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Dari pengakuan yang disampaikan, para mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) ini menyebut jika para pemilik OCI dan Taman Safari Indonesia sudah melakukan tidak perbudakan, kekerasan, bahkan eksploitasi anak.
Para mantan pemain sirkus OCI tersebut juga mengaku jika banyak sekali jenis kekerasan yang mereka peroleh selama bekerja. Mulai dari disetrum, dipukul, dipaksa bekerja meski sedang sakit dan hamil, dipisahkan dengan anak, bahkan sampai dipaksa makan kotoran gajah. Akan tetapi, pihak TSI membantah seluruh pengakuan yang diungkapkan oleh para mantan pemain sirkus OCI tersebut.
Sejak munculnya tuduhan tersebut, sosok pendiri Taman Safari Indonesia (TSI) jadi sorotan, salah satunya Jansen Manansang.
Sejak 2023, publik mulai digugah oleh kesaksian dari sejumlah mantan pemain dan kru sirkus OCI yang mengungkap perlakuan tidak manusiawi kepada mereka.
Cerita-cerita ini mencakup dugaan eksploitasi kerja, penyiksaan fisik, hingga tekanan mental yang dialami selama bertahun-tahun.
Sorotan memuncak pada awal 2025, setelah laporan investigasi mengungkap pengakuan korban yang menyatakan mereka telah dieksploitasi sejak masih anak-anak dipaksa tampil berulang kali, kehilangan hak atas pendidikan, dan hidup dalam sistem kontrol ketat.