Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Aset dan Properti Disita, Yordania Larang Ikhwanul Muslimin

by Abdullah Suntani
24 April 2025 | 12:23
in Internasional
Ikhwanul muslimin

Istimewa

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Pemerintah Yordania resmi melarang keberadaan kelompok oposisi Ikhwanul Muslimin dan menyita seluruh aset serta propertinya. Langkah tegas ini diambil setelah belasan anggotanya ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam rencana sabotase.

Menteri Dalam Negeri Yordania, Mazen Fraya, mengumumkan pada Rabu (23/4) bahwa seluruh aktivitas kelompok tersebut dilarang, termasuk penerbitan konten dan promosi ideologi mereka. Pelanggaran atas larangan ini akan dikenai sanksi hukum.

Dilansir Reuters dan Al Arabiya pada Kamis (24/4/2025), kelompok ini telah beroperasi secara legal di Yordania selama beberapa dekade dan memiliki basis dukungan kuat di berbagai kota besar. Namun, otoritas Yordania mengungkapkan bahwa pekan lalu mereka menangkap 16 anggota Ikhwanul Muslimin yang diduga telah dilatih dan dibiayai dari Lebanon untuk merencanakan serangan menggunakan roket dan drone terhadap target-target dalam negeri.

Meski hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Ikhwanul Muslimin terkait larangan tersebut, pihaknya membantah terlibat dalam rencana serangan seperti yang dituduhkan. Namun, kelompok itu mengakui kemungkinan adanya anggota yang terlibat dalam penyelundupan senjata ke wilayah Tepi Barat yang diduduki. Pengakuan ini menimbulkan kekhawatiran atas keterlibatan tidak langsung mereka dalam konflik bersenjata.

Ikhwanul Muslimin dikenal sebagai salah satu gerakan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia Arab. Namun, kelompok ini telah dilarang di sebagian besar negara Arab lainnya. Penentangnya menyebut Ikhwanul sebagai kelompok teroris, sementara pihak kelompok mengklaim telah meninggalkan kekerasan dan kini mengusung perjuangan dengan cara damai sejak beberapa dekade lalu.

Di ranah politik Yordania, sayap politik Ikhwanul Muslimin yaitu Front Aksi Islam, menjadi kelompok oposisi terbesar di parlemen usai pemilu September lalu. Meski begitu, sebagian besar kursi tetap dikuasai oleh partai-partai pro-pemerintah, sehingga pengaruh kelompok ini masih terbatas dalam proses legislasi.

READ  Iran Minta AS Kendalikan Israel agar Perang Tak Meluas

Fraya juga menyebut bahwa kelompok tersebut merencanakan serangan terhadap lokasi-lokasi sensitif dan target keamanan di dalam negeri. Pasukan keamanan Yordania bahkan menemukan fasilitas pembuatan roket dan pabrik drone, dengan satu roket jarak pendek yang sudah dalam kondisi siap diluncurkan, memperkuat dugaan atas ancaman serius yang ditimbulkan oleh kelompok tersebut.

Tags: Ikhwanul MusliminYordania
Previous Post

Mantan Dirut Pertamina Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Minyak Mentah

Next Post

KPK Periksa Tejo Suryo Laksono Terkait Korupsi Pengadaan Server Telkomsigma

Next Post
Wali Kota Semarang dan Suaminya Mangkir Dipanggil KPK

KPK Periksa Tejo Suryo Laksono Terkait Korupsi Pengadaan Server Telkomsigma

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Panin Asset Management Raih 2 Penghargaan TOP CSR Awards 2025

Panin Asset Management Raih Penghargaan TOP CSR Awards 2025

12 Juni 2025 | 08:00
semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

sengketa 4 pulau

Sengketa 4 Pulau Aceh vs Sumut, Ini Duduk Perkaranya

14 Juni 2025 | 16:03
meme jokowi prabowo ciuman

Viral Meme ‘Ciuman’ Jokowi-Prabowo, Pelaku Diamankan Bareskrim

9 Mei 2025 | 10:27
Silsilah Nabi Ibrahim AS

Silsilah Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:48
Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
Dirty Vote

JK Sebut Empat Pulau Sengketa Milik Aceh

16 Juni 2025 | 11:48
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved