Jakarta, CoreNews.id — Biaya haji tahun 2025 turun Rp 4 juta, tapi Presiden Prabowo Subianto ingin penurunan lebih besar lagi. Dia meminta Kemenag dan BP Haji mencari cara memotong biaya transportasi dan akomodasi agar ongkos haji lebih terjangkau.
“Target kita, biaya haji Indonesia harus lebih murah dari Malaysia,” tegas Prabowo saat meresmikan Terminal Khusus Haji di Bandara Soekarno-Hatta (4/5/2025).
Berapa Biaya Haji 2025?
- BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji): Rp 89,41 juta (turun Rp 4 juta dari 2024).
- Bipih (Biaya per Jamaah): Rp 55,43 juta (turun dari Rp 56,04 juta di 2024).
- Nilai Manfaat per Jamaah: Rp 33,97 juta (turun dari Rp 37,36 juta).
Bagaimana dengan Malaysia?
Malaysia memberikan subsidi berbeda berdasarkan penghasilan jamaah:
- Kelompok B40 (penghasilan rendah): Bayar Rp 54,5 juta (disubsidi 55%).
- Kelompok M40 (menengah): Bayar Rp 85,3 juta (disubsidi 29%).
- Kelompok T20 (tinggi): Bayar Rp 121,1 juta (tanpa subsidi).
Prabowo ingin biaya haji Indonesia lebih kompetitif, terutama untuk jamaah ekonomi menengah ke bawah..*