Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Pakistan Akan Beri ‘Balasan Setimpal’ Atas Serangan Militer India

by Irawan Djoko Nugroho
7 Mei 2025 | 10:24
in Internasional
Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam keterangan terpisah menyebut serangan India sebagai "aksi perang tanpa alasan dan terang-terangan" dan melanggar kedaulatan Pakistan. "Situasi masih terus berkembang. Pakistan berhak memilih kapan dan di mana akan membalas sesuai Pasal-51 Piagam PBB dan hukum internasional," kata kementerian itu

Ilustrasi: Perang India dan Pakistan. Foto dari media sosial

Bagikan sekarang:

Islamabad, CoreNews.id — Serangan militer India ke Pakistan setelah serangan terjadi pada 22 April di Pahalgam, wilayah Kashmir India, yang menewaskan 26 orang mendapat tanggapan keras dari Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. Terlebih India mengaku telah melancarkan serangan rudal ke sembilan target di Pakistan dan wilayah Kashmir yang diperintah oleh Pakistan yang menurut Juru bicara militer Pakistan Letjen Ahmed Sharif Chaudhry di kota Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli dari wilayah udaranya sendiri.

Shehbaz Sharif menegaskan pihaknya akan memberikan “balasan setimpal” pada India yang telah menyerang kota-kota di Pakistan dengan rudal. “Bangsa Pakistan dan angkatan bersenjata Pakistan tahu cara menghadapi musuh dengan sangat baik,” kata Sharif dalam sebuah pernyataan pada Rabu (7/5/2025).

Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam keterangan terpisah menyebut serangan India sebagai “aksi perang tanpa alasan dan terang-terangan” dan melanggar kedaulatan Pakistan. “Situasi masih terus berkembang. Pakistan berhak memilih kapan dan di mana akan membalas sesuai Pasal-51 Piagam PBB dan hukum internasional,” kata kementerian itu.*

READ  Bertolak dari Halim, Presiden Memulai Lawatan ke India
Tags: IndiaPakistanShehbaz Sharif
Previous Post

Polytron G3 & G3+ Resmi Diluncurkan di Indonesia, Hadirkan Battery-as-a-Service untuk Kendaraan Listrik Terjangkau

Next Post

Bertemu Prabowo, Bill Gates Beri Hibah USD159 Juta

Next Post
bill gates prabowo

Bertemu Prabowo, Bill Gates Beri Hibah USD159 Juta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Menurut Bima, wacana pemekaran wilayah di beberapa daerah di Jawa Barat memiliki dasar yang kuat. Akan tetapi, masih harus dilakukan kajian dan meminta petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto mengenai moratorium.

Wacana Jabar Dipecah Jadi 5 Provinsi Memiliki Dasar Kuat

25 Juni 2025 | 12:10
Keputusan cegah ini dilakukan untuk mempermudah pengungkapan dan proses hukum pengusutan korupsi penggunaan anggaran Rp 9,9 triliun, terkait dengan realisasi program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek 2019-2023. Nadiem dicatat menjalani pemeriksaan pertamanya di Jampidsus, pada Senin (23/6/2025). Namun demikian, belum ada jadwal pasti dari tim penyidikan untuk pemeriksaan yang kedua.

Nadiem Makarim Dan Mantan Tiga Stafsusnya Dilarang Bepergian ke Luar Negeri

27 Juni 2025 | 08:18
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved