Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Sehat dan Pintar Dibanding Rp5 Juta

by Abdullah Suntani
19 Mei 2025 | 08:39
in News
budi gunadi

foto: Kompas

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa salah satu indikator Indonesia menjadi negara maju pada 2045 adalah peningkatan pendapatan rata-rata masyarakat menjadi Rp15 juta per bulan.

“Negara maju, high income country itu definisinya jelas, Teman-teman. Gross national income per kapita itu USD 14 ribu ke atas,” kata Budi dalam acara diskusi Double Check di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

“Sekarang Indonesia berapa? USD 4.000-an. Jadi harus naik 3,5 kali. Nah, gimana caranya itu kalau dirupiahkan, sebulannya harus Rp 15 juta,” lanjutnya.

Saat ini, rata-rata pendapatan masyarakat Indonesia sekitar Rp5 juta per bulan. Menurut Budi, hal ini bisa dilihat dari lingkungan sekitar.

“Kalau kita ada pertemuan alumni, tanya siapa yang gajinya di atas Rp15 juta. Kalau masih banyak yang di bawah Rp 15 juta, itu artinya kita belum negara maju,” ucapnya.

Budi menekankan bahwa untuk mencapai target pendapatan tersebut, masyarakat harus sehat dan pintar. Ia menilai kesehatan dan pendidikan menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045.

“Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta, cuma dua. Satu dari Rp 15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia nggak sehat dan nggak pintar, nggak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti gajinya Rp 5 juta,” jelas Budi.

“Kalau dia pintar saja tapi nggak sehat, sama juga. Kalau dia sehat tapi nggak pintar, sama juga. Jadi harus sehat dan pintar,” terangnya.

Ia pun menegaskan tugas utama Menteri Kesehatan adalah menjaga masyarakat tetap sehat, bukan hanya mengobati yang sakit.

“Kenapa namanya Menteri Kesehatan, bukan Menteri Kesakitan? Karena tugasnya adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat,” imbuh dia.

READ  Telkom Akses Tegaskan Kabel yang Diduga Sebabkan Kecelakaan di Palmerah Bukan Miliknya

Budi juga menjelaskan bahwa fungsi Kementerian Kesehatan adalah mengedukasi dan menyosialisasikan pola hidup sehat.

“Menjaga masyarakat jangan sampai sakit. Bukan tugasnya hanya mengobati masyarakat yang sakit, bukan itu. Itu tugas dokter untuk mengobati masyarakatnya kalau sakit,” pungkasnya.

Tags: Budi Gunadi Sadikingross national income
Previous Post

2 Bank Syariah Baru akan Segera Diluncurkan di Indonesia

Next Post

Waspada! Singapura Alami Lonjakan Covid-19

Next Post
singapura covid lagi

Waspada! Singapura Alami Lonjakan Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Alam Sutera, Perkuat Kanal Distribusi Agency

13 September 2025 | 09:00
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
KPU batasi jumlah pengantar pendaftaran Capres cawapres

Perludem Kritik KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Langgar Keterbukaan Publik

16 September 2025 | 14:13
178-tuntutan-rakyat-arti-latar-belakang-dan-daftar-lengkapnya

17+8 Tuntutan Rakyat: Arti, Latar Belakang, dan Daftar Lengkapnya

1 September 2025 | 21:00
KPK Dalami Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

MAKI Ultimatum KPK Tuntaskan Kasus Kuota Haji, Ancam Ajukan Praperadilan

16 September 2025 | 15:20
Hal ini disampaikan Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap di Jakarta (17/9/2025). Yudi meminta KPK tak perlu takut menetapkan tersangka di kasus ini. Pasalnya masyarakat menurutnya mendukung KPK dalam perkara tersebut.

KPK Diminta Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Karena Sudah di Tahap Penyidikan

17 September 2025 | 11:12
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved