Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Komisi IX DPR Kritik Penggunaan Wadah Makan Buatan China di Program MBG

by Abdullah Suntani
22 Mei 2025 | 09:11
in Nasional
Program MBG

Foto: Antara

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem, Nurhadi, mengkritik Badan Gizi Nasional (BGN) karena menggunakan wadah makan (food tray) buatan China dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kritik ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BGN Dadan Hindayana pada Rabu (21/5/2025).

“Saya mendengar ini ribuan kontainer yang berisi food tray itu datang dari China, pak. Memang kita akui produk-produk lokal ini pasti kalah dengan kaitannya dengan harga ya,” ujar Nurhadi.

Ia mendorong BGN menggunakan produk lokal untuk mendukung pertumbuhan UMKM, meskipun food tray impor lebih murah. Nurhadi juga mengkhawatirkan adanya pemalsuan bahan pada food tray asal China.

“Jadi mereka itu kayak disemprot bahan tertentu sehingga yang sebenarnya kandungannya itu besinya lebih banyak, tapi setelah disemprot itu jadi terkesan kayak stainless asli. Tapi setelah beberapa bulan kemudian, itu bisa luntur dan bisa membaur ke makanan dan membuat risiko keracunan muncul,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa penggunaan food tray dari China terjadi karena saat itu belum ada produsen lokal yang membuatnya.

“Ketika saya gunakan food tray itu, belum ada satu pun di Indonesia yang produksinya. Tapi setelah saya minta manajer tolong cari food tray yang seperti itu ada, karena ternyata itu produk dagangan biasa dan jarang yang gunakan,” jelas Dadan.

Ia menambahkan bahwa kini BGN tengah mengkaji potensi produsen lokal dan berencana mengutamakan produk dalam negeri.

“Kita sekarang sedang mengkaji keberadaan industri lokal dan kelihatanya sudah meningkat, dan kita sudah diminta untuk mengkaji itu dan kita bisa mengutamakan produksi dalam negeri,” imbuhnya.

READ  Minggu Kedua Program MBG, SDN Lengkong Gudang Dapat Alat Tulis
Tags: food tray chinakomisi ix dprProgram MBG
Previous Post

Kemkomdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id karena Disusupi Konten Judi Online

Next Post

Cegah Parkir Liar, Pemprov DKI Jakarta Pasang 10 CCTV di Tanah Abang

Next Post
parkir tanah abang

Cegah Parkir Liar, Pemprov DKI Jakarta Pasang 10 CCTV di Tanah Abang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

tugu-insurance-pertahankan-kinerja-solid

Tugu Insurance Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Industri Asuransi

12 November 2025 | 18:00
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
/dli-excellence-scholarship-2025

DLI Dukung Putra Putri Terbaik Bangsa Lewat Program Beasiswa Global

13 November 2025 | 09:00
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

13 November 2025 | 21:47
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved