Jakarta, CoreNews.id – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, meminta Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie, untuk mencabut pernyataannya dan menyampaikan permohonan maaf karena mengaitkan PDIP dengan isu judi online. Permintaan ini disampaikan dalam rapat Komisi VI DPR dengan Menkop, Senin, (26/5/2025).
“Terakhir saya hanya menyampaikan ke Pak Menteri yang tadi sudah kita bicarakan, saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri dan sekaligus membuat permohonan maaf,” kata Sadarestu dalam rapat.
Sadarestuwati menegaskan bahwa pernyataan Budi Arie tidak benar, karena menyebut PDIP dalam isu yang berkaitan dengan personal, bukan lembaga.
“Itu disampaikan di media nasional juga disampaikan di medsos bahwa apa yang disampaikan Pak Menteri itu tidak benar adanya, karena itu bukan sebuah lembaga. Semuanya itu adalah personal. Dan saya minta itu bisa dilakukan 1×24 jam saat ini,” tambahnya.
Legislator PDIP lainnya, Darmadi Durianto, juga menegur Budi Arie agar tetap tenang dan tidak menyebar fitnah.
“Saya minta Bapak jangan panik mengejar 80 ribu (Koperasi Merah Putih) ini. Jangan panik, jangan kemudian karena kepanikan Bapak lari ke mana-mana… Tapi kalau tenang jangan fitnah sana-sini, Pak. Jangan fitnah partai kami, Pak, ini nggak bagus, Pak,” tegas Darmadi.
Ketika dikonfirmasi usai rapat, Sadarestuwati menegaskan bahwa pernyataan Menkop yang menyebut PDIP adalah alasan desakan permintaan maaf tersebut.
“Benar sekali. Karena Pak Menkop sudah menyebut nama PDI Perjuangan dalam pernyataannya,” imbuhnya.
Sementara itu, saat diminta tanggapan oleh wartawan, Budi Arie menolak berkomentar. “Nanti aja itu,” ucapnya singkat.