Jakarta, CoreNews.id — Kehadiran BTN Syariah selepas spin off dari PT Bank Tabungan Negara Tbk diharapkan dapat menjawab harapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perbankan syariah memiliki skala besar. Nantinya, BTN Syariah bisa menemani PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang saat ini mendominasi pangsa pasar syariah tanah air, sekalipun dalam skala level tidak sama dengan BSI, namun dapat dikatakan mendekati.
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Jakarta (3/6/2025). Menurut Dian, untuk mendorong perekonomian syariah, diperlukan beberapa bank besar yang setara dengan BSI. Hal ini karena skala bank memang penting dalam sistem keuangan.
Kehadiran BTN Syariah yang merupakan bank pelat merah, nantinya akan menjadi bukti bahwa pemerintah hadir untuk memperdalam pasar keuangan syariah di tanah air. Terlebih Presiden RI Prabowo Subianto juga telah memberikan persetujuan aksi korporasi tersebut. Persetujuan tersebut memungkinkan BTN Syariah untuk mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari rancangan spin-off UUS.*