Jakarta, CoreNews.id — Asupan susu harian anak sebaiknya disesuaikan dengan usia dan kebutuhan. Saat bayi, apalagi di bawah 6 bulan, semua kebutuhan gizi bisa terpenuhi dari ASI. Setelah itu, ASI saja mungkin tidak cukup, dan setelah usia satu tahun, anak membutuhkan tambahan makanan lain atau MPASI. Dan untuk anak usia sekitar satu tahun sebaiknya hanya mengonsumsi susu sekitar 400 hingga 600 mililiter per hari. Hal ini karena meskipun menyediakan protein, lemak, beberapa vitamin, dan karbohidrat, susu (khususnya susu sapi) tidak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan.
Hal ini disampaikan Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi IPB University, Prof Ahmad Sulaeman dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (9/6/2025). Menurut Ahmad, ketika anak mulai tumbuh, yang dibutuhkan bukan hanya protein dan lemak. Mereka memerlukan juga serat dan komponen-komponen lain yang tidak ada di susu. Kalau minum susu saja, berarti yang dibutuhkan itu tidak bisa terpenuhi. Bahkan kemungkinan karena di susu itu banyak lemaknya, bisa jadi obes (obesitas) gemuk.
Jika anak minum susu saja, maka ia tidak akan tertarik pada makanan-makanan lain, akibatnya dia tidak mendapatkan gizi yang seimbang. Gizi seimbang di sini harus memenuhi kebutuhan sesuai usia, aktivitas, dan kondisi tubuh. Hal itu mencakup bukan hanya protein, tetapi juga energi dari karbohidrat dan lemak, lemak esensial, vitamin larut lemak dan larut air, berbagai mineral (makro dan mikro), serat makanan, serta komponen lain yang penting bagi kesehatan.*