Istanbul, CoreNews.id — Kapal Madleen sebagai bagian dari misi kemanusiaan Freedom Flotilla yang membawa bantuan mendesak untuk warga Gaza seperti susu formula bayi, tepung, beras, popok, alat pemurni air, obat-obatan, alat kesehatan, kruk, dan alat prostetik untuk anak-anak, dicegat pasukan militer Israel pada Ahad (8/6/2025). Menurut Koalisi Freedom Flotilla, semua relawan di atas kapal ditangkap dan komunikasi dengan kapal telah terputus.
Kapal Madleen dicatat berlayar dari Pelabuhan San Giovanni Li Cuti di Catania, Sisilia, Italia Selatan pada 1 Juni 2025. Kapal membawa 12 penumpang, termasuk 11 aktivis dan satu jurnalis.
Para peserta pelayaran Kapal Madleen diantaranya adalah aktivis iklim Swedia Greta Thunberg, anggota Parlemen Eropa Rima Hassan, serta jurnalis Aljazirah Mubasher, Omar Faiad. Beberapa peserta lain berasal dari Jerman, Prancis, Brasil, Turki, Spanyol, dan Belanda.*