Jakarta, CoreNews.id – Pemerintah mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, salah satunya PT Kawei Sejahtera Mining (KSM) yang terafiliasi dengan keluarga konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan.
Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Negara, Selasa (10/6/2025), atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto. “Bapak Presiden memutuskan bahwa pemerintah akan mencabut IUP untuk empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat,” katanya seperti dilansir bisnis.com, Selasa (10/6/2025).
KSM diketahui beroperasi di Pulau Kawe, dalam kawasan Geopark Raja Ampat. Produksi sempat mencapai 1,3 juta wet metric tonne (WMT) nikel pada 2024, namun dihentikan pada 2025 karena evaluasi AMDAL. Izin KSM diterbitkan sejak 2013 dan berlaku hingga 2033.
Data Kemenkumham menunjukkan beneficial owner KSM adalah Susanto Kusumo, Richard Halim Kusuma, dan Alexander Halim Kusuma, anak dan keponakan Aguan. Ketiganya juga menjabat di jajaran direksi dan komisaris PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), perusahaan properti milik Grup Agung Sedayu.
Susanto adalah Komisaris Utama PANI. Alexander menjabat Wakil Direktur Utama mendampingi Aguan selaku Direktur Utama, sementara Richard menjabat Komisaris di PANI dan perusahaan lain milik grup. Direktur Utama KSM saat ini adalah Freddy Numberi.
Prasetyo menyebut pencabutan izin dilakukan setelah evaluasi lintas kementerian dan mempertimbangkan masukan publik. “Kami sangat menghargai partisipasi aktif masyarakat melalui media sosial dalam menyuarakan isu ini,” ujarnya.
Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong agar pencabutan dilakukan permanen. “Ini kesempatan buat Menteri ESDM untuk mencabut IUP, menunjukkan keberpihakan pada masyarakat dan lingkungan,” katanya, Senin (9/6/2025).
Ia juga mempertanyakan kelayakan tambang di kawasan Geopark Raja Ampat. “Segera tutup dan dicek apakah semua syarat lingkungan dan perizinan sudah dimiliki, kok bisa tambang yang pasti memiliki dampak lingkungan dilakukan di situs yang menjadi geopark,” tegasnya.