Jakarta, CoreNews.id – Trigliserida adalah jenis lemak yang disimpan tubuh sebagai cadangan energi. Lemak ini terbentuk dari kalori berlebih, terutama yang berasal dari makanan berlemak dan tinggi karbohidrat. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa trigliserida berasal dari makanan seperti nasi, roti, daging berlemak, produk susu, serta makanan yang digoreng atau olahan.
Mengapa Trigliserida Tinggi Berbahaya?
Dalam kadar normal, trigliserida membantu fungsi tubuh. Namun jika kadarnya terlalu tinggi, bisa menyebabkan:
- Penyumbatan pembuluh darah akibat plak
- Serangan jantung
- Stroke
- Peradangan pankreas (pankreatitis)
Menurut Alodokter, plak dari lemak bisa mempersempit aliran darah. Jika tidak dikendalikan, risiko penyakit jantung dan komplikasi serius bisa meningkat.
Batas Normal Trigliserida dan Kolesterol
- Trigliserida normal: < 150 mg/dL
- Trigliserida tinggi: ≥ 200 mg/dL
- Kolesterol total normal: < 200 mg/dL
Jika kadar Anda melebihi batas normal, penting untuk segera melakukan perubahan gaya hidup.
Penyebab Trigliserida Tinggi
- Pola Makan Tidak Sehat
- Konsumsi berlebihan makanan tinggi karbohidrat dan lemak
- Minuman manis atau beralkohol
- Gaya Hidup
- Kurang bergerak atau olahraga
- Merokok aktif
- Kondisi Medis
- Diabetes
- Hipotiroidisme
- Penyakit ginjal atau hati
- Obesitas dan perubahan hormon saat menopause
- Efek Samping Obat
- Diuretik, kortikosteroid, beta-blocker
- Obat HIV, terapi hormon, vitamin A dosis tinggi
Gejala Trigliserida Tinggi
Trigliserida tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala langsung. Namun, beberapa tanda berikut bisa muncul:
- Xanthelasma: Plak kekuningan di sekitar kelopak mata
- Gumpalan lemak di bawah kulit
Karena gejalanya tidak selalu terlihat, pemeriksaan darah secara rutin sangat dianjurkan.
Cara Menurunkan Trigliserida Secara Alami
Dikutip dari RSUD Dr. Saiful Anwar, berikut cara alami menurunkan kadar trigliserida:
- Kurangi asupan kalori harian
- Hindari makanan manis, olahan, dan berlemak jenuh
- Turunkan berat badan secara bertahap
- Lakukan olahraga rutin, minimal 30 menit per hari
- Konsumsi lemak sehat, seperti omega-3 dari ikan laut
- Berhenti merokok dan hindari alkohol