Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Toyota Klaim EV Lebih Berpolusi dari Hibrida, Ini Tanggapan Lembaga Riset China

by Teguh Imam Suyudi
16 Juni 2025 | 21:00
in Tekno
toyota-klaim-ev-lebih-berpolusi-dari-hibrida-bantahan-riset-china

Ilustrasi: Stasiun Pengisi Mobil Listrik (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – CEO Toyota, Akio Toyoda, kembali mengundang kontroversi dengan pernyataannya soal dampak lingkungan kendaraan listrik (EV). Dalam wawancara bulan April lalu, yang dikutip dari pemberitaan sejumlah media nasional, Toyoda mengklaim bahwa 9 juta EV mengeluarkan ng karbon yang sama dengan 27 juta mobil hibrida.

Pernyataan tersebut mencerminkan strategi “multi-pathway” Toyota, yang mengandalkan kombinasi teknologi—mobil hibrida, kendaraan bermesin bakar internal (ICE) efisien, sel bahan bakar, dan EV. Ia juga menyoroti bahwa produksi massal EV di Jepang justru bisa meningkatkan emisi, mengingat ketergantungan listrik Jepang pada bahan bakar fosil.

Namun, penelitian dari Tiongkok dan lembaga internasional membantah klaim tersebut. Studi dari Universitas Tsinghua tahun 2022 menyebut bahwa EV tetap menghasilkan 20–30% lebih sedikit emisi CO₂ selama masa pakainya, bahkan dengan jaringan listrik Tiongkok yang masih didominasi batu bara.

Data dari CATARC (China Automotive Technology and Research Center) juga memperkuat temuan ini. Mobil listrik kompak di Tiongkok menghasilkan rata-rata 118 gram CO₂/km, jauh lebih rendah dibandingkan 163 gram CO₂/km pada mobil bensin setara.

Tren global juga menunjukkan keunggulan EV. Studi dari jurnal Nature pada 2022 menyatakan bahwa EV adalah opsi kendaraan dengan emisi terendah di lebih dari 95% wilayah dunia. Meskipun emisi produksi awal EV lebih tinggi (11–14 ton CO₂ dibandingkan 6–9 ton untuk hibrida), kendaraan ini menebusnya dalam 31.000–45.000 km, menurut Laboratorium Nasional Argonne.

Bahkan di wilayah dengan energi listrik “kotor”, data dari MIT dan EPA menunjukkan EV tetap unggul dalam emisi seumur hidup dibandingkan ICE dan hibrida.

Sementara itu, mobil hibrida pun tidak tanpa masalah. Hibrida konvensional seperti Toyota Prius memiliki jangkauan listrik terbatas. Hibrida plug-in (PHEV) memang lebih baik secara teori, tetapi data Eropa menunjukkan banyak pengguna tidak rutin mengisi daya, sehingga emisinya melebihi klaim laboratorium.

READ  Cara Mudah Membuat Signature di Gmail

Produksi baterai EV juga semakin ramah lingkungan. Produsen besar seperti CATL dan BYD kini mengadopsi baterai LFP dan LMFP yang tidak mengandung kobalt atau nikel. CATARC mencatat penurunan emisi karbon baterai sekitar 15% antara 2020–2024.

Meskipun terlihat skeptis terhadap EV, Toyota justru memperkuat investasi mobil listrik di Tiongkok. Lewat strategi “China R&D 2.0”, Toyota menggandeng raksasa teknologi seperti Huawei, Xiaomi, dan Momenta untuk mengembangkan kokpit cerdas dan sistem bantuan mengemudi.

Melalui perusahaan patungan GAC Toyota dan FAW Toyota, berbagai model EV seperti bZ5, bZ3X, dan bZ7 mulai dikembangkan secara lokal. Strategi ini memungkinkan pengurangan waktu pengembangan secara signifikan, sekaligus mendekatkan Toyota pada pasar kendaraan listrik dunia.

Tags: dampak lingkungan BEVemisi kendaraan listrikpenelitian mobil listrik ChinaToyota EV vs hibrida
Previous Post

PBNU Disebut Terima Dana Tambang Nikel dari Raja Ampat, Ini Tanggapannya

Next Post

Alasan Sebenarnya Israel Menyerang Iran

Next Post
Ilustrasi Iran-Israel

Alasan Sebenarnya Israel Menyerang Iran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
top-human-capital-awards-2025-talent-mobility-hcms

TOP Human Capital Awards 2025: Ajang Apresiasi dan Pembelajaran Human Capital Terbesar di Indonesia

11 Agustus 2025 | 17:00
semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00

POPULER

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Disambut Hangat di Magelang, Eratkan Kolaborasi dengan BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Disambut Hangat di Magelang, Eratkan Kolaborasi dengan BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 21:09
18 Agustus 2025 Ditetapkan Hari Libur Nasional HUT RI ke-80

80 Tahun Indonesia, Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

19 Agustus 2025 | 05:38
“Ceria Batara untuk Indonesia, Merajut Persatuan di HUT RI ke-80”

“Ceria Batara untuk Indonesia, Merajut Persatuan di HUT RI ke-80”

17 Agustus 2025 | 11:47
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
28 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Kemenkes Imbau Jaga Kesehatan dan Kurangi Aktivitas Berat

Ibadah Haji, Komitmen dan Realisasinya

10 Juni 2025 | 14:42
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved