Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Legislator Kritik Pembagian MBG Bahan Mentah di Tangsel

by Abdullah Suntani
20 Juni 2025 | 11:09
in Nasional
program MBG bahan mentah

Foto: Antara

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, mengkritik pembagian program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam bentuk bahan mentah yang viral di media sosial. Ia menilai hal itu tidak sesuai tujuan awal program dan justru bisa membebani masyarakat.

“Jangan niatnya membagi makanan bergizi malah jadi membebani karena masyarakat harus mengolahnya terlebih dahulu. Nilai paketnya saja sudah berbeda kan,” ujar Nurhadi, Kamis (19/6/2025).

Nurhadi meminta Badan Gizi Nasional (BGN) mengevaluasi pelaksanaan MBG, karena bentuk bahan mentah tanpa petunjuk teknis dapat membingungkan masyarakat. Ia menilai hal ini justru menyerupai program sembako, bukan intervensi gizi.

“Ketika bantuan gizi dibagikan dalam bentuk bahan mentah tanpa panduan, tanpa alat masak, bahkan tanpa mempertimbangkan daya serap masyarakat, maka ini bukan program intervensi gizi lagi tapi merupakan pengalihan tanggung jawab,” kata Nurhadi.

Distribusi MBG bahan mentah diketahui terjadi di Tangerang Selatan oleh Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit). Kepala SPPG Yasmit, A Basiro, mengonfirmasi ribuan siswa di 18 sekolah menerima paket berisi beras, ikan asin, telur puyuh, kacang tanah, serta buah-buahan.

“Beras diberikan dalam bentuk mentah agar dapat dibawa pulang dan disimpan lebih lama,” jelas Basiro.

Namun, Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa pembagian dalam bentuk mentah bukanlah kebijakan resmi mereka. “BGN tidak punya kebijakan memberikan bahan mentah,” tegas Dadan.

READ  Kata Bos Gizi Soal Siswa Keracunan Usai Konsumsi MBG di NTT
Tags: kepala BGNMBG bentuk mentah di tangsel
Previous Post

TNI Siaga Evakuasi 578 WNI dari Iran dan Israel, Mayoritas Mahasiswa

Next Post

Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus Tahun 2024 Akan Diusut KPK

Next Post
Sebelumnya, KPK pada 10 September 2024 telah mengungkapkan siap untuk mengusut dugaan gratifikasi terkait pengisian kuota haji khusus pada pelaksanaan haji 2024. Menurut Budi, langkah KPK tersebut penting untuk dilakukan agar pemerintah, yakni Kementerian Agama, dapat menghadirkan keadilan dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tanpa korupsi.

Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus Tahun 2024 Akan Diusut KPK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

178-tuntutan-rakyat-arti-latar-belakang-dan-daftar-lengkapnya

17+8 Tuntutan Rakyat: Arti, Latar Belakang, dan Daftar Lengkapnya

1 September 2025 | 21:00
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Alam Sutera, Perkuat Kanal Distribusi Agency

13 September 2025 | 09:00
Ekonom Kritik Kucuran Rp200 Triliun: Program Jalan Pintas Langgar UU

Ekonom Kritik Kucuran Rp200 Triliun: Program Jalan Pintas Langgar UU

16 September 2025 | 08:51
Driver Ojol

Driver Ojol Gelar Aksi, Ini Daftar Tuntutan Mereka ke Pemerintah

17 September 2025 | 08:34
Menurut Vivin, pembayaran tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam mengelola dana peserta secara amanah di tengah tekanan ekonomi. Dan dari semua klaim yang ada, klaim kesehatan menjadi yang paling dominan diajukan peserta pada saat ini. Kondisi ini sejalan dengan tren industri yang juga mencatat peningkatan klaim kesehatan akibat tekanan inflasi medis.

Jaga Amanah, Prudential Syariah Bayar Klaim dan Manfaat Rp 1 Triliun pada Kuartal II-2025

17 September 2025 | 14:41
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved