Jakarta, CoreNews.id — Pembiayaan modal ventura per Mei 2025 dicatat sebesar Rp 16,35 triliun. Sementara itu nilai pembiayaan per Mei 2025 tercatat tumbuh sebesar 0,88% secara tahunan alias Year on Year (YoY). Data tersebut menunjukkan industri modal ventura masih tumbuh positif, sama seperti bulan sebelumnya yang sebesar 1,04% YoY. Namun, pertumbuhannya cenderung melambat.
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam konferensi pers RDK OJK, (8/7/2025). Menurut Agusman, untuk kondisi per Maret 2025, pembiayaan modal ventura terkontraksi 0,34% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 16,73 triliun.
Untuk nilai aset industri modal ventura per Mei 2025 dicatat sebesar Rp 27,07 triliun. Nilai itu meningkat 3,83%, jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 26,07 triliun. Selain itu, OJK mencatat Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berhasil menyalurkan pinjaman per Maret 2025 sebesar Rp 1,06 triliun. Nilai ini meningkat 1,92%, jika dibandingkan posisi Desember 2024 yang sebesar Rp 1,04 triliun.*