Washington, CoreNews.id — PT Pertamina menandatangani nota kesepahaman untuk pembelian LPG, bensin, dan minyak mentah dari Amerika Serikat (AS). Demikian pula FKS Group dan Sorini Agro Asia Corporindo, juga telah menandatangani perjanjian untuk membeli jagung dari Cargill. Pembelian tersebut sebagai bagian dari negosiasi tarif impor dengan AS.
Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Reuters (8/7/2025). Sebelumnya Indonesia dicatat telah menyatakan komitmennya untuk membelanjakan hingga US$ 34 miliar atau sekitar Rp 551,1 triliun (asumsi kurs Rp16.209 per US$), dengan alokasi sekitar US$ 15,5 miliar atau Rp 251,24 triliun untuk sektor energi.*