Jakarta, CoreNews.id – Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Prof Arief Anshory Yusuf, menyebut Presiden Prabowo Subianto sebagai seorang welfarist—pemimpin yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.
“Saya boleh bilang ia Welfarist, tapi enggak tahu ada istilahnya apa enggak ya, tapi dia Welfarist,” kata Arief megutip berita CNBC Indonesia, Kamis (10/7/2025).
Menurut Arief, penilaian ini berdasarkan interaksi langsung dalam forum-forum DEN bersama Presiden. “Dalam hampir semua diskusi, saya terkesan bagaimana dia sangat concern dengan masalah ekonomi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Prabowo bukan tipe populis seperti Chavez atau Modi, dan juga bukan liberal seperti Thatcher. “Yang paling dikhawatirkan itu food. Makanya ketahanan pangan dan MBG jadi prioritas,” jelas Arief.
Meski pro rakyat, Prabowo juga melahirkan BPI Danantara, korporasi pemberi modal, yang menunjukkan pendekatannya unik dan multidimensi.