Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Demi Selamatkan Ekspor RI, Airlangga Lobi Dua Orang Kepercayaan Trump Terkait Tarif Impor

by Abdullah Suntani
10 Juli 2025 | 13:08
in Bisnis
airlangga hartarto

Foto: setkab.go.id

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan US Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer pada Rabu (9/7) untuk membahas penetapan tarif impor 32 persen oleh Presiden AS Donald Trump yang diumumkan pada 7 Juli 2025.

Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang diterima untuk bernegosiasi langsung dengan Pemerintah AS terkait kelanjutan kebijakan tersebut. “Kita sudah memiliki pemahaman yang sama dengan AS terkait progres perundingan. Ke depan, kita akan terus berupaya menuntaskan negosiasi ini dengan prinsip saling menguntungkan,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi.

Pertemuan ini membahas berbagai isu penting, termasuk tarif dan hambatan non-tarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, hingga investasi. Kedua pihak sepakat untuk mengintensifkan perundingan dalam tiga minggu ke depan.

Airlangga juga mengungkap bahwa sebelumnya telah dilakukan penandatanganan MoU antara perusahaan Indonesia dan AS di sektor pertanian dan energi, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan dagang kedua negara.

“Kita ingin meningkatkan hubungan komersial Indonesia dengan AS. Minggu lalu, perusahaan-perusahaan Indonesia di bidang pertanian dan energi telah menandatangani MoU dengan perusahaan-perusahaan AS untuk pembelian produk unggulan AS dan meningkatkan investasi,” lanjutnya.

Amerika Serikat, menurut Airlangga, menunjukkan minat kuat untuk menjalin kerja sama di sektor mineral kritis seperti nikel, tembaga, dan kobalt, yang merupakan komoditas unggulan Indonesia.

“AS menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk memperkuat kemitraan di bidang mineral kritis. Indonesia memiliki cadangan besar nikel, tembaga, dan kobalt, dan kita perlu mengoptimalkan potensi kerja sama pengolahan mineral kritis tersebut,” terangnya.

Airlangga didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Susiwijono, Edi Prio Pambudi, Ali Murtopo, dan Irwan Sinaga, dalam pertemuan penting yang bisa menentukan nasib ekspor RI ke AS.

READ  Ekspor Batu Bara Indonesia Turun Signifikan, Ini Biang Keroknya
Tags: Airlangga Hartartotarif AStarif impor 32 persen
Previous Post

Bantai Madrid 4-0! PSG Tantang Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub 2025

Next Post

Kejagung Periksa Saksi Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Rp9,9 Triliun

Next Post
Kejagung Periksa Saksi Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Rp9,9 Triliun

Kejagung Periksa Saksi Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Rp9,9 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Menurut The Telegraph, John Healey menyampaikan pernyataan tersebut saat berada di atas kapal HMS Prince of Wales di Darwin, Australia, saat gugus tugas kapal induk Angkatan Laut Kerajaan memimpin kontribusi Inggris pada Latihan Talisman Sabre 25. Meskipun dibingkai secara umum, komentar tersebut merupakan salah satu pernyataan publik terkuat dari seorang menteri Inggris tentang potensi konflik pada masa depan yang melibatkan Taiwan.

Inggris Siap Perang Lawan Cina Bela Taiwan

30 Juli 2025 | 10:52
Menurut Shofie, penggunaan indikator minimal tersebut bisa menciptakan ilusi keberhasilan sambil mengabaikan realitas puluhan juta rakyat miskin yang hidup sedikit di atas garis kemiskinan ekstrem. Kebijakan pengentasan kemiskinan seharusnya mendorong reformasi struktural dan distribusi kesejahteraan yang lebih adil.

Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dengan Standar Minimal Merupakan Manipulasi Politik

30 Juli 2025 | 12:07
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
psi baru

Mawar Jadi Gajah! Ini Alasan Filosofis Logo Baru PSI Menurut Kaesang

21 Juli 2025 | 22:43
klasemen-akhir-grup-a-indonesia-juara-lolos-semifinal-asean-u23-2025

Indonesia Kalah 0-1 dari Vietnam di Final ASEAN U-23 2025, Garuda Muda Gagal Juara

30 Juli 2025 | 09:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved