Jakarta, CoreNews.id – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengumumkan rebranding partainya yang ditandai dengan perubahan logo dari mawar menjadi gajah. Rebranding ini diresmikan dalam Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah, pada 19–20 Juli 2025.
Dalam pidatonya di Edutorium UMS, Solo, Kaesang menyampaikan makna filosofis di balik pemilihan gajah sebagai simbol baru PSI. “Logo PSI kini resmi berubah menjadi gajah. Gajah adalah simbol kekuatan, kecerdasan, keteguhan dan solidaritas. Sifat-sifat yang ingin kami tanamkan pada setiap kader PSI, berpikir jernih, bergerak bersama, tidak mudah goyah terhadap rintangan,” ujar Kaesang, Minggu malam (20/7/2025).
Ia menambahkan bahwa gajah dalam budaya Jawa mencerminkan kekuatan besar, wibawa, ketenangan, dan keteguhan langkah.
“Seperti gajah yang besar tapi lembut, kuat namun penuh kearifan, kami ingin PSI hadir sebagai kekuatan politik yang tegas dan tetap rendah hati, bergerak pelan tapi pasti,” lanjutnya.
Kaesang juga melaporkan kepada Presiden Prabowo bahwa PSI telah menuntaskan proses Pemilihan Raya secara digital melalui sistem e-voting satu anggota satu suara.
“Ini membuka ruang baru bagi kader dan pengurus untuk saling berinteraksi, bermusyawarah, berkampanye, hingga mengambil keputusan secara efisien, transparan dan cepat. Semua melalui teknologi digital. Inilah wajah baru politik kami: modern, terbuka dan berbasis teknologi,” ucapnya.
Penutupan Kongres turut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah menteri dan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju.