Bekasi, CoreNews.id — Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) memberikan pelatihan digital marketing kepada para pengurus Remaja Masjid Al-Jauhar Yasfi yang berlokasi di Bekasi, 22 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus masjid dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kepentingan dakwah dan pengelolaan masjid yang lebih modern.
Pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari ini, mengusung konsep digital marketing sebagai strategi branding masjid yang berfokus pada pembuatan konten digital untuk dakwah dan peningkatan literasi digital masjid. Materi disampaikan oleh tim dosen berkolaborasi dengan Masjid Affiliate Al Kahfi Bunut, Bandung. Pelatihan melibatkan mahasiswa Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah PNJ sebagai penyelenggara kegiatan.
“Kami melihat bahwa peran masjid sangat strategis dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Dengan kemampuan digital marketing yang tepat, pesan tersebut dapat menjangkau lebih luas,” ujar Ida Syafrida selaku ketua tim PkM.
Para pengurus masjid sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka mengakui pentingnya pemanfaatan media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook untuk menyebarkan informasi kegiatan masjid, khutbah, kajian, hingga donasi online. Juga pemanfaatan aplikasi TikTok dan Shopee sebagai alternatif sumber pendanaan masjid, melalui kegiatan affiliate.
Ketua DKM Masjid Al-Jauhar Yasfi, Ali Akbar, menyambut baik kegiatan ini. Hal ini karena pelatihan ini sangat bermanfaat dan diharapkan setelah kegiatan ini, dapat diterapkan di masjid sehingga mampu meningkatkan jamaah dan memakmurkan masjid. Sebab, dengan mengelola media sosial masjid dan menyampaikan dakwah secara digital, dapat menjangkau jamaah yang lebih luas.
”Masjid kami cukup luas, di lantai 3 terdapat ruang kosong yang dapat dimanfaatkan untuk membuat konten,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pengurus masjid mampu secara mandiri membuat konten yang menarik dan relevan serta meningkatkan interaksi dengan jamaah, khususnya generasi muda yang lebih aktif di media digital. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi Politeknik Negeri Jakarta dalam mendukung masjid-masjid untuk mengoptimalkan perannya di masyarakat, terutama para remaja masjid yang dekat dengan dunia digital dapat memanfaatkan media tersebut untuk berkontribusi dalam pengembangan masjid.*